MerahPutih.com - Kilang minyak di PT Kilang Pertamina Internasional Regional Unit II (PT KPI RU II) di Jalan Puteri Tujuh, Kota Dumai, pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB mengalami ledakan.
Peristiwa tersebut berlokasi di area Kompresor Gas Kilang Dumai. Penyebab kejadian masih belum diketahui dan tengah diselidiki Kepolisian.
Baca Juga:
Pertamina Nyatakan Bertanggung Jawab atas Dampak Kebakaran Kilang Minyak Dumai
Saat ini, perseroan tengah menginventarisasi dampak getaran akibat ledakan serta kebakaran kilang di area kompresor gas perusahaan.
General Manager PT KPI RU II, Taufiq Adityawarman memaparkan, adanya dampak getaran kecelakaan tersebut terhadap rumah warga dan fasilitas umum, seperti masjid, sekolah dasar dan menengah pertama.
"Itu tetap akan kita ganti dan pulihkan fasilitas tersebut, tentu ini harus didampingi oleh tim forum komunikasi pimpinan daerah supaya tepat sasaran dan tepat penanganannya," katanya.
Dia mengatakan, PT KPI RU II memiliki dua unit, yakni unit 211 dan 212. Sedangkan yang terbakar unit 211 dan unit itulah yang dipulihkan. Sementara yang satu lagi masih dikaji untuk teknis dan keselamatan untuk dioperasikan.
"Jadi, kita bisa operasikan setengah kapasitas untuk memastikan suplai BBM dari RU II terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri di Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Bagian Utara," katanya.
Ia memastikan dengan unit yang berjalan ini, sudah cukup untuk ketahanan 60 hari.
"Jadi masyarakat tak usah khawatir untuk Riau dan Sumbagut," katanya.
Kepala Polda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan siap bekerja sama dengan jajaran Pertamina untuk proses pemulihan.
"Yang kena dampak sesegera mungkin akan dilakukan rencana pemulihan," katanya.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kebakaran Kilang Pertamina Dumai
Baca Juga: