Pertama dalam Sejarah, Vogue Italia Edisi April 2020 Hanya Diisi dengan Cover Putih

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 09 April 2020
Pertama dalam Sejarah, Vogue Italia Edisi April 2020 Hanya Diisi dengan Cover Putih
Pertama kalinya dalam sejarah halaman sampul Vogue Italia tanpa foto (Foto: Instagram/@vogueitalia)

MAJALAH fesyen terkenal, Vogue Italia punya cara tersendiri untuk mengenang dan memberi rasa hormat kepada warga yang terkena dampak pandemi Corona. Seperti yang kamu tahu, Italia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak. Mengingat hal tersebut, Vogue Italia rilis majalah edisi April dengan sesuatu yang mengejutkan, yaitu dengan halaman sampul yang hanya berwarna putih.

Baca juga:

Desainer Indonesia Lawan COVID-19

Pertama kalinya Vogue Italia tidak memakai gambar apapun di cover

View this post on Instagram

The Vogue Italia April Issue will be out next Friday 10th. ???????????? “In its long history stretching back over a hundred years, Vogue has come through wars, crises, acts of terrorism. Its noblest tradition is never to look the other way. Just under two weeks ago, we were about to print an issue that we had been planning for some time, and which also involved L’Uomo Vogue in a twin project. But to speak of anything else – while people are dying, doctors and nurses are risking their lives and the world is changing forever – is not the DNA of Vogue Italia. Accordingly, we shelved our project and started from scratch. The decision to print a completely white cover for the first time in our history is not because there was any lack of images – quite the opposite. We chose it because white signifies many things at the same time. ???????????? White is first of all respect. White is rebirth, the light after darkness, the sum of all colours. White is the colour of the uniforms worn by those who put their own lives on the line to save ours. It represents space and time to think, as well as to stay silent. White is for those who are filling this empty time and space with ideas, thoughts, stories, lines of verse, music and care for others. White recalls when, after the crisis of 1929, this immaculate colour was adopted for clothes as an expression of purity in the present, and of hope in the future. Above all: white is not surrender, but a blank sheet waiting to be written, the title page of a new story that is about to begin.” #EmanueleFarneti @EFarneti #imagine #FarAwaySoClose #WhiteCanvas --- Read the full Editor’s letter via link in bio. Full credits: Editor in chief @Efarneti Creative director @FerdinandoVerderi

A post shared by Vogue Italia (@vogueitalia) on

Pembaca setia Vogue Italia akan menemukan hal baru ketika majalah ternama ini dirilis 10 April mendatang. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Vogue Italia hanya akan menampilkan warna putih pada halaman sampulnya.

Melalui Instagram resmi @vogueitalia, mereka mengunggah foto cover majalahnya yang hanya berwarna putih dengan tulisan Vogue Italia abu-abu serta nomor edisinya di sebelah kiri bawah dengan warna sama. Dalam keterangan foto, mereka menuliskan bahwa edisi April 2020 ini cover majalahnya hanya berwarna putih.

Sebenarnya dua minggu lalu pihak Vogue sudah menentukan gambar untuk sampulnya dengan melakukan proyek kembar bersama L’Uomo Vogue. Akan tetapi melihat banyak orang yang sedang menderita, dokter dan perawat yang sedang berjuang untuk hidup mereka dan orang lain, serta bagaimana dunia berubah akibat pandemi membuat mereka memutuskan untuk mengulangnya dari awal dan menetapkan warna putih sebagai halaman sampul majalahnya.

Baca juga:

Perancang Sepatu Asal Italia Meninggal Karena COVID-19

Warna putih yang melambangkan banyak hal

Pertama dalam Sejarah, Vogue Italia Edisi April 2020 Hanya Diisi dengan Cover Putih
Emanuele Farneti, Editor in Chief Vogue Italia (Foto: Fashion Times)

Pihak Vogue Italia mengatakan keputusan memilih warna putih sebagai cover bukan karena tidak ada gambar, namun ada berbagai makna menarik di balik warna ini. Editor in Chief Vogue Italia Emanuele Farneti menyebutkan, beberapa alasan mengapa mereka memilih warna putih.

Pertama warna putih berarti hormat, putih melambangkan kelahiran kembali, suatu cahaya setelah kegelapan, dan putih adalah puncak dari semua warna."Putih adalah warna seragam yang dikenakan oleh mereka yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan kita semua," ujar Farneti. Seperti yang kamu tahu seragam yang dikenakan dokter dan perawat itu berwarna putih dan hal ini lah yang mau ditekankan oleh Vogue Italia.

Kemudian warna putih juga melambangkan ruang dan waktu untuk berpikir namun juga untuk tetap diam. Warna putih ini untuk mereka yang mengisinya dengan ide, pikiran, cerita, musik, dan rasa peduli terhadap orang lain.

Enggak hanya itu, putih melambangkan ekspresi dari pemurnian untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Pada intinya, Farneti dan Vogue Italia ingin mengatakan bahwa putih bukan artinya kita menyerah terhadap keadaan, melainkan dilambangkan sebagai kanvas kosong yang siap untuk dituliskan. Sebuah halaman judul dari cerita baru yang akan dimulai.

Wah dalam sekali ya ternyata makna dari sebuah warna. Semoga semangat yang mau dibawa oleh Vogue Italia juga sampai pada kita semua. (sam)

Baca juga:

Desainer Hian Tjen Buat APD untuk Lawan Virus Corona

#Fashion #Virus Corona #Italia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan