MerahPutih.com - Persis Solo menatap Liga 2 musim 2020 dengan rasa optimistis setelah pada laga uji coba pramusim terakhir berhasil menghajar tamunya Semen Padang dengan skore telak 4-0, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/3).
Di babak pertama, Persis Solo unggul 1-0 atas sang lawan. Satu-satunya gol di paruh pertama itu dicetak gelandang Syahroni di menit ke-28. Gol bermula dari bola muntah Hapidin, ditendang oleh Syahroni dan gagal dijangkau Rendi Oscario.
Baca Juga:
Purnomo Ungkap Bisik-Bisiknya dengan Gibran Saat Persis Solo Dihajar Persib
Laskar Sambernyawa, julukan tim Persis Solo, tak mengendorkan seranganya untuk menambah skor. Tim tamu Semen Padang yang ditekan tuan rumah sempat mencoba mengejar ketertinggalan. Beberapa upaya dari pemain baru seperti Johan Yoga, Sunarto, dan Wimba Sutan, masih belum membuahkan hasil.
Babak kedua, Persis Solo tampil lebih garang. Mereka langsung menambah keunggulan pada menit ke-47. Syahroni lagi-lagi menyumbang gol untuk Laskar Sambernyawa. Setelah melakukan solo run sisi kiri pertahanan lawan, dia melepaskan tembakan mendatar yang berujung gol dari sudut sempit.

Persis Solo kemudian menambah keunggulan pada menit ke-78. Mereka mendapat hadiah penalti setelah Iman Budi dilanggar di kotak terlarang. Rishadi Fauzi yang menjadi eksekutor sukses menunaikan tugasnya berhasil mengecoh penjaga gawang Semen Padang.
Pada menit ke-89, Persis kembali menambah keunggulan. Kali ini Tri Handoko yang mencatatkan namanya di papan skor. Dia mencetak gol setelah memanfaatkan blunder kiper. Skor 4-0 bertahan hingga laga usai.
Baca Juga:
Pasca Laga Lawan Persib, Ribuan Jersey Pramusim Persis Ludes
Hasil ini menjadi modal berharga bagi Persis Solo yang akan mengawali perjuangan kualifikasi grup timur Liga 2 2020 pada 15 Maret mendatang. Persis dijadwalkan akan menjamu PSCS Cilacap untuk laga pertamanya. Sebelumnya, Persis Solo melakukan uji coba di Stadion Manahan melawan Persib Bandung dengan skore akhir 0-2 untuk keunggulan tim tamu, Persib.
Pelatih Persis Salahudin mengaku puas dengan hasil ini. Namun demikian, evaluasi tetap dilakukan terutama organisasi antar lini.
"Ya masih banyak kekurangan-kekurangan sebelum kick-off Liga 2 dimulai tanggal 15 Maret. Poin yang perlu ditingkatkan adalah organisasi antar lini. Kemudian Suplai bola dari belakang ke depan juga masih perlu diperbaiki," tutup dia. (Ism)
Baca Juga:
Laga Uji Coba Persis vs Persib, Bobotoh Dilarang Datang ke Stadion Manahan