MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo resmi memberlakukan sterilisasi Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, menjelang Piala Dunia U-17. Strelilasi dilakukan mulai 1 Oktober 2023.
Sterilisasi tersebut berdampak pada Persis Solo yang harus terusir dari Stadion Manahan untuk laga kandang Liga 1 musim 2023/2024.
Diketahui pada bulan ini, Persis bermain di kandang melawan Bhayangkara FC pada tanggal 29 Oktober.
Media Officer Persis, Bryan Barcelona mengatakan, pertandingan melawan Persija Jakarta, Sabtu (29/9) merupakan pertandingan kandang terakhir Persis di Stadion Manahan.
Selanjutnya, Persis harus bermain di luar Stadion Manahan atau musafir karena Pemkot Solo sudah memberlakukan steril untuk Piala Dunia U-17.
"Bulan Oktober kami hanya punya satu pertandingan kandang melawan Bhayangkara FC pada 29 Oktober," kata Bryan, Senin (2/10).
Dia mengatakan laga kandang pekan ke-19 melawan PSS Sleman pada tanggal 10 November juga digelar di luar Stadion Manahan. Dan, juga melawan Madura United pada tanggal 3 Desember juga tidak bisa digelar di Stadion Manahan.
"Untuk opsi venue homebase Persis kita masih cari beberapa lokasi dengan tetap memaksimalkan kemungkinan untuk bisa menghadirkan penonton," katanya.
Disinggung adanya niat manajemen menjadikan Stadion Kebo Giro Boyolali sebagai homebase Persis Solo selama Piala Dunia U-17, ia tidak menampik hal tersebut. Meskipun demikian stadion milik Pemkab Boyolali tersebut harus dilakukan pengecekan dari PSSI agar standar Liga 1.
"Ada beberapa stadion yang kami incar untuk lokasi kandang sementara Persis Solo. Pertimbangan kami mencari lokasi tak jauh dari Solo (Stadion Kebo Giro)," ucap dia.
Dia meminta pada awak media untuk bersabar menunggu keputusan resmi dari Manajemen. Untuk Stadion Sriwedari juga tidak bisa digunakan karena menjadi lapangan latihan negara peserta Piala Dunia U-17.
"Kalau kita pakai Stadion Maguwoharjo Sleman juga tidak bisa. Karena stadion tersebut sudah dipakai dua klub Liga 1, yakni PSS Sleman dan Rans Nusantara," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)