MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pengecekan di sejumlah venue ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/4).
Manajer Tim Tenis National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Yasin Onasie mengatakan, dalam melakukan pengecekan, pihaknya membagi empat tim. Pembagian tim dilakukan karena banyak venue cabor.
"Kota resmi menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Kita cek semua kesiapan venue," kata Yasin di Stadion Manahan Solo, Kamis (7/4).
Baca Juga:
Jelang ASEAN Para Games, Ketua NPC Indonesia Curhat soal Keterbatasan Dana
Ia mengatakan, ada sebanyak 14 cabang olahraga (cabor) yang dilombakan pada ASEAN Para Games 2022. Untuk di Stadion Manahan yang merupakan kandang Persis Solo, ada dua cabor yang dipertandingkan, yakni atletik dan tenis.
"Selama pengecekan adanya beberapa rekomendasi renovasi venue. Jadi kita sudah memberikan rekomendasi apa yang kurang untuk diperbaiki," katanya.
Ia menyebut, lapangan atletik dan tenis di Stadion Manahan perlu dicat ulang. Selain itu, perlu adanya penambahan ram-ram (pijakan).
"Paling krusial adalah toilet untuk disabilitas. Ketersediaan toilet di lapangan tenis berjumlah enam ruang yang mendesak untuk diperbaiki," papar dia.
Baca Juga:
ASEAN Para Games di Solo, Gibran Segera Minta Anggaran ke Kemenpora
Menurutnya, persiapan pelaksanaan acara tinggal tiga bulan lagi atau pada Juli 2022, mendatang. Ia pun optimistis semua venue siap digunakan.
"Khusus venue tenis lapangan sudah enggak terlalu banyak bermasalah. Untuk lainnya tinggal sedikit perbaiki," papar dia.
Perwakilan Tim Empat Kementerian PUPR Muhammad Ilham Hilmi mengatakan, pengecekan kondisi bangunan venue lintasan atletik dan lapangan tenis kondisinya bagus. Untuk tambahan lainnya mempersiapkan toilet khusus disabilitas.
"Kebanyakan venue belum ada toilet ramah disabilitas, nanti kita lengkapi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Indonesia Bebas dari Sanksi WADA, NPC Fokus Persiapkan Atlet Menuju ASEAN Para Games 2022