Persentase Kematian Akibat COVID-19 Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Dunia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 23 Juli 2020
Persentase Kematian Akibat COVID-19 Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Dunia
Ilustrasi Rapid Test COVID-19. Foto: Net

Merahputih.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengatakan bahwa rata-rata persentase kematian dari kasus positif COVID-19 di Indonesia lebih tinggi, yaitu 4,86 persen, dibandingkan dengan rata-rata persentase kematian dunia, yang tercatat 4,2 persen.

"Sedikit lebih tinggi dari angka kematian dunia," kata Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (22/7).

Baca Juga:

PSBB Jilid 3 Surabaya Berakhir, Transisi Menuju New Normal

Dalam menyajikan data tentang rata-rata persentase angka kematian tersebut perlu dilihat juga pergerakan persentase kematiannya dari pertama kali kasus COVID-19 ditemukan pada Maret sampai dengan Juli untuk melihat seberapa besar penurunan atau peningkatannya.

Rata-rata persentase kematian pada Maret tercatat dengan angka minimal nol karena belum ada kematian, tetapi seiring berjalannya waktu angka kematian pada bulan tersebut mencapai persentase tertinggi sebesar 9,34 persen dan persentase rata-ratanya 4,89 persen.

"Ini barangkali ketika testingnya belum banyak," ucapnya.

Kemudian, persentase tersebut terus bergerak pada April dengan persentase minimal sebesar 7,83 persen, maksimal 9,50 persen dan persentase rata-ratanya naik menjadi 8,64 persen.

Seseorang melintas di depan rambu peringatan wajib pakai masker dan jaga jarak terpasang di Jalan Tunjungan Surabaya. (ANTARA Jatim/Didik Suhartono)
Seseorang melintas di depan rambu peringatan wajib pakai masker dan jaga jarak terpasang di Jalan Tunjungan Surabaya. (ANTARA Jatim/Didik Suhartono)

Selanjutnya pada Mei, persentase minimal tercatat sebesar 6,03 persen, maksimal 7,66 persen dan rata-ratanya, dibandingkan April, turun menjadi 6,68 persen.

Pada Juni, persentase kematian akibat COVID-19 di Indonesia tercatat dengan persentase minimal 5,09 persen, maksimal 6,09 persen dan rata-ratanya 5,56 persen. "Jadi di Bulan Juni turun lagi menjadi ke 5,56 persen," singkat dia.

Sementara itu, pada Juli, persentase kematian akibat COVID-19 pada bulan ini tercatat minimal 4,72 persen, maksimal 5,08 persen dan rata-ratanya adalah 4,86 persen.

Baca Juga:

Pakar Epidemologi UI Nilai Surabaya Raya Tak Seharusnya Terapkan PSBB Kota

Meski tercatat lebih tinggi dibandingkan rata-rata persentase kematian dunia, persentase rata-rata kematian pada Juli tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan Juni.

"Kita melihat ada progres di sini. Angka kematian kita tekan. Kemudian sampai terakhir, akhirnya kita mendapatkan angka rata-rata dengan angka terkecil kita terakhir tanggal 19 itu 4,72 persen," tutup Dewi Nur Aisyah. (*)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19
Bagikan
Bagikan