Persaingan Meningkat, Bank BJB Diminta Tingkatkan Produktivitasnya

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 31 Agustus 2021
Persaingan Meningkat, Bank BJB Diminta Tingkatkan Produktivitasnya
Nasabah melakukan pembayaran tagihan air di teller bank. Kegiatan ini merupakan try out pasca kerja sama PDAM Tirta Bhagasasi dengan BJB di Bank BJB Cikarang, Senin (1/4). ANTARA/Pradita Kurniawan Sya

MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Deden Galih, meminta Bank Jabar Banten (BJB) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) meningkatkan produktivitasnya, mengingat saat ini persaingan antar bank terus meningkat terlebih pada sisi investasi dari dalam ataupun luar negeri.

Deden Galih mengatakan, performa bank milik daerah Jawa Barat tersebut harus tetap pada jalurnya dan membuka pintu kepada para investor asing karena pada saat ini terdapat banyak investor-investor asing yang menanamkan saham atau membeli perbankan di Indonesia.

Baca Juga

7 Bank Selamatkan Keuangan BUMN Waskita Karya

"Bank BJB harus mempersiapkan segala sesuatu untuk bisa bersaing, karena dikhawatirkan pangsa pasar diambil oleh para investor serta perbankan lain, kita jangan terlalu ‘jongjon’ kata orang sunda mah, tetapi kita harus bergerak harus mampu mengkaji, menganalisa seperti apa pergerakan mereka sehingga bisnis masa depan bank bjb ini tetap berkelanjutan, pantang market kita di gerogoti oleh perbankan yang lain,“ ucap Deden, di Kota Cimahi, Selasa (31/8)

Dalam rapat evaluasi kinerja bersama mitra kerja komisi sampai dengan Triwulan II Tahun 2021 di Bank BJB CP Cisangkan di Kota Cimahi itu, Deden meminta agar Bank BJB tidak melalukan kesalahan dalam setiap langkahnya untuk persaingan di dunia perbankan ini.

“BJB harus selalu melakukan pembinaan yang masif di dalam lingkup kerja yang melibatkan seluruh civitas BJB, sehingga bisa menghasilkan SDM yang unggul, produktif serta mempunyai visi misi yang bisa selalu memajukan Bank BJB,” tutup Deden.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta bank BJB beradaptasi dengan sistem keuangan masa depan. Salah satunya dengan terus menciptakan fintech yang memiliki manfaat bagi masyarakat. Pola-pola terbaik fintech harus sudah mulai dipikirkan lebih luas lagi didukung SDM berintegritas tinggi.

“Saya titip tolong dikaji oleh orang bjb tentang sistem keuangan di masa yang akan datang, termasuk dengan fintech yang bjb miliki seperti bjb digi,” ucap kang Emil saat Pembukaan Business Review Bjb Semester I Tahun 2021 dan Executive Workshop Tahun 2021, secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (26/7).

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Deden Galuh saat melaksanakan kunjungan kerja ke Bank BJB CP Cisangkan di Kota Cimahi dalam rangka evaluasi kinerja mitra kerja komisi sampai dengan Triwulan II Tahun 2021. Senin (30/8).
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Deden Galuh saat melaksanakan kunjungan kerja ke Bank BJB CP Cisangkan di Kota Cimahi dalam rangka evaluasi kinerja mitra kerja komisi sampai dengan Triwulan II Tahun 2021. Senin (30/8). Foto: Humas DPRD Jabar

Menurutnya, sebuah lembaga harus bisa beradaptasi pada masa pandemi sekarang dan juga mulai mempersiapkan kehidupan di masa depan. “Karena organisasi itu harus bisa beradaptasi di masa kini, dan persiapkan di masa depan,” kata Ridwan Kamil.

Tak hanya itu, di masa kini dan juga masa depan, pegawai bank bjb harus profesional, diperkuat pula dengan tetap menjaga integritas. Agar pelayanan yang diberikan maksimal, demi mencitrakan bank bjb sebagai bank yang ramah karena lahirnya di Jabar.

“Profesional harus lebih pintar knowledge future. Jangan sampai profesionalnya bagus tapi integritas tidak ada. Selamat berkontemplasi dan selamat berpikir untuk melayani masyarakat di masa depan,” ungkap Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga berpesan agar bank bjb turut serta berkontribusi terkait tujuh potensi ekonomi di Jabar pascapandemi COVID-19.

Adapun tujuh potensi ekonomi yang dimaksud di antaranya, meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, digital ekonomi, penerapan ekonomi berkelanjutan, dan pariwisata lokal. (ImanH/Jawa Barat)

Baca Juga

Digitalisasi Bikin Kinerja Bank Jabar dan Banten Moncer

#Bank Jabar Banten Syariah #DPRD Jabar
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan