PEMUNGUTAN suara untuk puncak acara penghargaan insan film Hollywood, Academy Awards ke-94, telah berakhir beberapa hari lalu. Beberapa hari lagi, musim penghargaan akan ditutup dengan pembagian piala Oscar pada 27 Maret.
Dengan cakupan penghitungan nominasi, Netflix menjadi yang paling dekat untuk membawa pulang piala paling bergengsi di Akademi. The Power of the Dog karya Jane Campion telah memenangi penghargaan kritikus terbanyak untuk film terbaik. Film tersebut berhasil meraih penghargaan tertinggi pada upacara BAFTA dan DGA, yang memiliki kesamaan dengan pemilih Oscar.
BACA JUGA:
Tas Hadiah untuk Peraih Nominasi Oscar 2022 Senilai Rp1,98 miliar
Diperkirakan, akan ada pembagian yang seimbang antara mereka yang menempatkannya di nomor satu pada surat suara preferensial dan dengan yang menempatkannya di bagian bawah kategori itu. Demikian bocoran dari beberapa anggota Akademi kepada Variety.
Belfast karya Kenneth Branagh duduk sebagai calon terdepan selama berbulan-bulan setelah debut di Telluride Film Festival. Namun, setelah membawa pulang BAFTA tunggal untuk film Inggris yang luar biasa, film itu hanya bergantung pada doa untuk memenangi penghargaan tertinggi Oscar. Harapan terbaik mereka bisa terletak pada kategori skenario asli, atau mungkin bisa bernasib seperti Spotlight (2015) dan memenangi dua hadiah utama, termasuk film terbaik.

Dengan pertimbangan-pertimbangan film itu, editor Variety Clayton Davis menjatuhkan prediksi final untuk kategori film terbaik pada film CODA karya Sian Heder. Film itu diunggulkan karena telah merebut hati para pemilih dalam industri film Hollywood.
Setelah memenangi Screen Actors Guild Award untuk ansambel pemeran dan enghargaan Producers Guild of America (PGA), film tersebut memiliki peluang yang layak untuk memenangi ketiga kategori yang dinominasikan, termasuk film terbaik.
Hasil prediksi Davis yang lain yaitu Will Smith menjadi aktor kulit hitam kelima yang menang kategori aktor terbaik untuk 'King Richard'. Sementara itu, Jessica Chastain bisa menjadi perempuan kedua yang menang aktris terbaik untuk film yang juga ia produksi, 'The Eyes of Tammy Faye'. Aktris yang pertama melakukannya adalah Frances McDormand, penerima penghargaan tahun lalu untuk 'Nomadland'. Namun, itu bila prediksi untuk kemenangan Penelope Cruz 'Parallel Mothers' tidak membuahkan.
Troy Kotsur tampaknya menjadi pemain tuli kedua yang memenangkan Oscar kategori akting untuk 'CODA', menyusul kemenangan lawan mainnya Marlee Matlin untuk 'Children of a Lesser God' pada 1986. Ariana DeBose bisa menjadi orang Latin kedua yang memenangkan penghargaan akting, setelah lawan mainnya Rita Moreno. Uniknya keduanya berperan dalam film 'West Side Story' yang dibuat pada tahun berbeda.

'Encanto' dapat memberikan kejutan untuk kategori lagu asli, dan diikuti dengan kemenangan sebagai film animasinya. Penulis lagu Lin-Manuel Miranda akan menjadi penerima EGOT (Emmy, Grammy, Oscar, Tony) ke-17 dan termuda ketiga.
'Dune' diproyeksikan menjadi pemenang dengan piala terbanyak malam itu, yaitu lima Oscar. Namun, jumlah tersebut bisa naik atau turun tergantung pada keberpihakan Akademi untuk 'Cruella' dalam nominasi desain kostum dan 'King Richard' dalam editing.
Dalam kategori film internasional mungkin akan ada kekecewaan jika 'The Worst Person in the World' dari Norwegia mengambil penghargaan, karena 'Drive My Car' dari Jepang telah mendapat nominasi untuk film, sutradara, dan skenario adaptasi.
Sementara itu, untuk film dokumenter kunci kemenangan ada di tangan Questlove untuk 'Summer of Soul' atau Jonas Poher Rasmussen untuk 'Flee'. Film 'Flee' telah mencatatkan sejarah dengan masuk tiga nominasi sekaligus untuk animasi, dokumen, dan film internasional. Pemenang kejutan Penghargaan Directors Guild Awards (DGA), Stanley Nelson ada kemungkinan akan menyelinap masuk dengan kemenangan 'Attica'.(aru)