Pers Dituntut Jadi Penghalau Banyaknya Disinformasi dan Hoaks saat Pemilu 2024 Ilustrasi - Sejumlah mural bertemakan pemilu menghiasi tembok sudut di Kota Tangerang, Banten, Jumat, (12/4/2019). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Tahapan Pemilu 2024 tengah berlangsung. Pesta demokrasi ini diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan tidak memecah belah masyarakat.

Menko Polhukam Mahfud MD meminta, pers berkontribusi dalam mencegah disinformasi dan hoaks menjelang Pemilu Serentak 2024.

Menurut Mahfud, pers harus mampu mempublikasikan berita berbasis fakta dan tidak berpihak pada kepentingan kelompok politik tertentu.

Baca Juga:

DKPP Tangani 76 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

"Pers sebagai salah satu pilar demokrasi memiliki peran yang amat strategis dalam membendung dan menjadi jalan keluar bagi kian maraknya hoaks dan disinformasi, menjelang dan selama penyelenggaraan pemilu serentak 2024 yang disebarluaskan melalui medsos," ujar Mahfud yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Janedjri Gaffar saat menghadiri salah satu acara di Jakarta, Kamis (26/1).

Mahfud menyinggung penyelenggaraan Pemilu Serentak 2014 dan 2019. Saat itu, kata dia, salah satu fenomena yang menguat adalah munculnya berita bohong dan disinformasi.

Fenomena ini tidak sekadar akan merugikan kita semua, karena mengelabuhi pandangan publik yang berujung pada kekeliruan pilihan pada saat pemilu.

"Tapi juga dapat melahirkan pembelahan sosial yang diikuti dengan kebencian," ungkap dia.

Baca Juga:

Generasi Z Jadi Kunci Kemenangan dalam Pemilu 2024

Selain menciptakan konflik sosial, kata Mahfud, hoaks dan disinformasi juga dikhawatirkan akan menjadi penghambat penyelenggaraan negara dan kemajuan bangsa.

Karena itu, Mahfud, mengajak agar pers sebagai pilar demokrasi bisa mencegah hoaks dan disinformasi.

Peran pers pada sisi inilah yang amat dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang akan datang untuk menghindari pembelahan sosial seperti yang pernah terjadi pada pemilu sebelumnya.

"Pers harus menjadi referensi utama pada Pemilu Serentak 2024 mendatang didasari oleh pertimbangan kepentingan, keutuhan, kesatuan dan kemajuan bangsa," imbuh Mahfud.

Mahfud berharap Pemilu 2024 tidak mengulang insiden pemilu sebelumnya yang berdampak pada pembelahan di masyarakat.

Dia pun meminta agar pers cermat dan tidak melakukan pembiaran dalam mewartakan berita-berita yang klikbait semata.

“Pers dituntut memiliki kemampuan dan kesadaran dalam memainkan peran sentral dan strategis dalam memilih judul dan angle yang tidak larut dalam praktek sekedar bombastis dan tidak sesuai,” pungkas Mahfud. (Knu)

Baca Juga:

Partai Persatuan Pembangunan, Targetkan 40 Kursi DPR di Pemilu 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polisi Sebut Penculik 10 Bocah di Jabodetabek Ngaku Mantan Napi Teroris
Indonesia
Polisi Sebut Penculik 10 Bocah di Jabodetabek Ngaku Mantan Napi Teroris

Terkait hal tersebut, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut ARA mengaku mantan narapidana terorisme.

Sederet Fasilitas Perumahan Menteri di IKN Nusantara
Indonesia
Sederet Fasilitas Perumahan Menteri di IKN Nusantara

Jokowi menargetkan kawasan rumah menteri tersebut rampung pada Juni 2024.

6 Korban Hanyut di Bogor Sudah Ditemukan Meninggal Dunia
Indonesia
6 Korban Hanyut di Bogor Sudah Ditemukan Meninggal Dunia

BPBD menyatakan bahwa enam korban hanyut di tiga lokasi bencana sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Bekas Pejabat Pajak Akui Terima Duit Rp 2,5 Miliar dari PT Jhonlin Baratama
Indonesia
Bekas Pejabat Pajak Akui Terima Duit Rp 2,5 Miliar dari PT Jhonlin Baratama

Bekas pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan Wawan Ridwan mengakui menerima uang suap dari PT Jhonlin Baratama.

[HOAKS atau FAKTA]: Penumpang Bandara Paris Dilakukan Pemeriksaan Barang KW
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penumpang Bandara Paris Dilakukan Pemeriksaan Barang KW

Akun Twitter @LndMuslitaNazir membagikan cuitan yang menyebut adanya pemeriksaan barang KW atau palsu yang dilakukan di Bandara Paris.

Luhut Akui tak Mudah Cari Pemimpin seperti Jokowi
Indonesia
Luhut Akui tak Mudah Cari Pemimpin seperti Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemarimitan dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengucapkan selamat ulang tahun ke-61 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anggap Keponakan Sendiri Jadi Alasan Erick Ketuai Panitia Pelaksana Pernikahan Kaesang
Indonesia
Anggap Keponakan Sendiri Jadi Alasan Erick Ketuai Panitia Pelaksana Pernikahan Kaesang

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir beberapa kali terlibat langsung dalam kesiapan ngunduh mantu mantu resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

Sopir dan Kernet Truk Sedot WC Kena Denda Rp 5 Juta
Indonesia
Sopir dan Kernet Truk Sedot WC Kena Denda Rp 5 Juta

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menangkap sopir dan kernet mobil truk tangki bernomor polisi B 9631 UFA yang membuang tinja sembarangan.

 Libur Lebaran, Solo Zoo Targetkan 50 Ribu Orang Pengunjung
Indonesia
Libur Lebaran, Solo Zoo Targetkan 50 Ribu Orang Pengunjung

Berdasarkan data internal, jumlah pengunjung pada H+1 Lebaran 2019 lalu mencapai 3.000 pengunjung.

[HOAKS atau FAKTA]: Uang Kotak Amal untuk Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Uang Kotak Amal untuk Pembangunan IKN

Beredar informasi berupa unggahan foto di media sosial Facebook tentang sebuah kotak amal yang tertera tulisan “KOTAK URUNAN IKN. Artinya uang Takziah kotak amal tersebut untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).