Perpisahan Seorang Kakek dengan Cucu dalam Lagu Papua Apuse

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 06 Maret 2016
Perpisahan Seorang Kakek dengan Cucu dalam Lagu Papua Apuse
Lagu Apuse dari Papua. (Foto: Screenshot Youtube)

MerahPutih Budaya - Lagu daerah berjudul "Apuse" dari Papua sangat terkenal. Bahkan lagu ini sudah kita kenal sejak Sekolah Dasar (SD) di antara lagu-lagu daerah lain.

Di dunia sepak bola, nada lagu Apuse juga selalu dinyanyikan untuk membangkitkan semangat terutama saat tim nasional melawan tim dari negara lain. Kita sering dengan nyanyian "Garuda di dadaku, garuda kebanggaanku, kuyakin hari ini kita menang..."

Lagu Apuse bercerita tentang perpisahan seorang kakek/nenek dengan cucunya. Dalam lagu tersebut, sang cucu berpamitan kepada kakek/neneknya untuk pergi ke sebuat tempat. Sang Cucu mengatakan bahwa ia akan pergi ke Teluk Doreri. Teluk Doreri merupakan pintu masuk ke wilayah daratan Manokwari di Provinsi Papua Barat.

Dalam lirik "srafabye aswarakwar", kakek/nenek melepas kepergian sang cucu. Meski merasa berat, mereka berpisah dengan sang cucu yang pergi ke negeri seberang.

Tidak diketahui siapa pencipta lagu Apuse atau anonim. Berikut video, lirik lagu Apuse, serta terjemahnya dalam bahasa Indonesia;


Apuse kokon dau ya rabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Apuse kokon dau ya rabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar

Arti lagu Apuse;
Kakek/nenek aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri
Pegang saputangan dan melambaikan tangan
Kakek/nenek aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri
Pegang saputangan dan melambaikan tangan
Kasihan aku, selamat jalan cucuku
Kasihan aku, selamat jalan cucuku

 

BACA JUGA:

  1. "Waktu Hujan Sore-Sore" Lagu Gembira dari Maluku
  2. Perjuangan Orang Tua dalam Lagu Batak Anakon Hi Do Hamoraon Di Au
  3. Sejarah Kelam di Balik "Genjer-genjer" Sebagai Lagu PKI
  4. Rasa Sayange, Lagu dari Maluku yang Jadi Kontroversi
  5. Kisah Sedih di Balik Lagu "Bubuy Bulan"
#Lagu Daerah #Papua #Lagu Apuse
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan