Perpanjangan Masa Jabatan Kades Disinyalir Jadi Alat Politik Pemilu 2024 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) melakukan penyampaian pendapat di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (25/1/2023) (@tmcpoldametro)

MerahPutih.com - Kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia menuntut perpanjangan masa jabatan dari enam menjadi sembilan tahun. Mereka mendesak revisi Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa yang mengatur tentang masa jabatan tersebut.

Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta usulan perpanjangan masa jabatan yang diajukan sejumlah kepala desa untuk segera dihentikan.

Baca Juga:

Revisi Masa Jabatan Kades Diklaim Tidak Terkait Usulan Presiden 3 Periode

"Sebenarnya saya juga membaca kalau usulan ini disetujui, seandainya menjadi 9 tahun maka ini akan menjadi alat kekuasaan untuk mengamankan Pemilu serentak 2024. Ini sudah bisa terbaca," ujar Pengamat Politik LHKP PP Muhammadiyah Ridho Al-hamdi.

Ridho mengatakan, perpanjangan masa jabatan kades menjadi sembilan tahun terlalu lama dan berpotensi membuka celah kejahatan dan penyelewengan yang sistematis. Selain itu, tuntutan ini justru terkesan memuat kepentingan politik ketimbang kepentingan masyarakat luas.

"Oh ternyata pilkades berhasil jadi sembilan tahun, nah ini bagi orang-orang yang punya kepentingan juga motif politiknya, kenapa tidak untuk (jabatan) presiden? Untuk tidak menjadi perpanjangan periodisasi," kata dia.

Ridho mendorong DPR lebih mengutamakan kepentingan masyarakat luas ketimbang politik praktis. Caranya, dengan menolak usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa yang bisa mencapai 27 tahun.

Ia menegaskan, tidak perlu ada perubahan masa jabatan kepala desa dalam Undang-Undang Desa karena tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan masa jabatan kepala desa (kades) harus mempertimbangkan manfaat bagi pembangunan desa.

"Untuk kepala desa itu yang pas betul, apa mau disamakan dengan presiden, gubernur dan bupati, atau bagaimana itu nanti akan ada pemerintah dan DPR membicarakan yang tepat dan maslahat, yang baik supaya desa itu bisa dibangun menjadi desa yang maju nantinya," katanya. (Pon)

Baca Juga:

Puan Kaji Efektivitas Perpanjangan Masa Jabatan Kades

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Industri Penerbangan Tanah Air Mulai Bangkit Setelah Hantaman Hebat Pandemi
Indonesia
Industri Penerbangan Tanah Air Mulai Bangkit Setelah Hantaman Hebat Pandemi

Industri penerbangan mulai bangkit kembali setelah terdampak cukup signifikan akibat pandemi COVID-19.

Formula E Masuk Agenda Kegiatan Jokowi
Indonesia
Formula E Masuk Agenda Kegiatan Jokowi

Jokowi diagendakan menyaksikan secara langsung ajang balapan mobil listrik Formula E yang akan digelar di Jakarta tersebut.

Pencarian Pilot Susi Air Diperluas hingga Kabupaten Lanny Jaya
Indonesia
Pencarian Pilot Susi Air Diperluas hingga Kabupaten Lanny Jaya

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya membakar Pesawat Philatus milik Susi Air yang dipiloti Kapten Philip tanggal 7 Pebruari 2023.

Karangan Bunga Mulai Penuhi Rumah Dinas Ridwan Kamil
Indonesia
Karangan Bunga Mulai Penuhi Rumah Dinas Ridwan Kamil

Sejumlah karangan bunga kiriman dari berbagai pihak mulai tampak di depan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jalan Pasirkaliki, Jumat (3/6) sore.

[HOAKS atau FAKTA]: WhatsApp Kini Bisa Kirim Chat Tanpa Koneksi Internet
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WhatsApp Kini Bisa Kirim Chat Tanpa Koneksi Internet

Beredar sebuah informasi dengan klaim bahwa WhatsApp dapat mengirimkan chat tanpa koneksi internet.

Solusi Relokasi Pengungsi Plumpang Lebih Urgen Dibanding Saling Menyalahkan
Indonesia
Solusi Relokasi Pengungsi Plumpang Lebih Urgen Dibanding Saling Menyalahkan

Insiden kebakaran hebat depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) lalu mestinya tidak menyalahkan pihak tertentu. Peristiwa tersebut harus menjadi bahan evaluasi dan mesti dicarikan solusinya.

Demo Kenaikan BBM, Seribu Mahasiswa Kepung Kantor Jokowi
Indonesia
Demo Kenaikan BBM, Seribu Mahasiswa Kepung Kantor Jokowi

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) bakal menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM, Kamis (15/9).

Putin Nyatakan Belum Saatnya Gencatan Senjata
Dunia
Putin Nyatakan Belum Saatnya Gencatan Senjata

Kondisi saat ini menyebabkan gencatan senjata belum saatnya dilakukan di Ukraina.

Presiden PKS akan Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower Besok
Indonesia
Presiden PKS akan Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower Besok

"Silaturahmi, ngobrol yang ringan-ringan," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman di Kantor NasDem, Jakarta, Kamis (2/2)

Tambahan Kasus Harian COVID-19 Hampir 2.000, Angka Kematian 2 Orang
Indonesia
Tambahan Kasus Harian COVID-19 Hampir 2.000, Angka Kematian 2 Orang

Angka penambahan hari ini kembali naik signifikan dibandingkan Selasa (21/6) sebanyak 1.678.