1 Tahun COVID-19

Pernikahan di Tengah Pandemi COVID-19 Serba Virtual

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 18 Maret 2021
Pernikahan di Tengah Pandemi COVID-19 Serba Virtual
Menggelar pernikahan di tengah pandemi sangat berbeda pada masa sebelumnya. (foto; Instagram@nikahantemen)
SETIAP perempuan memiliki pernikahan impian. Bahkan ada yang sudah mendambakan konsep pernikahan tertentu sejak kanak-kanak. Mulai dari pernikahan dengan rangkaian ritual adat hingga pesta kebun. Namun seketika COVID-19 meluluhlantakkan mimpi mereka. Virus dengan nama lain virus corona itu menjadi mimpi buruk bagi semua calon mempelai yang sedang merencanakan pernikahan.

Penyebaran tak terkendali virus corona membuat pernikahan tidak bisa diselenggarakan seperti pada umumnya. Tamu undangan yang diperkenankan untuk hadir pun dibatasi. Rata-rata mempelai yang menikah di tengah pandemi corona hanya mengundang keluarga terdekat saja.
Baca Juga:
nikah
Pernikahan di masa pandemi membuat pengantin tidak bisa bertemu keluarga dan teman. (Foto: Instagram@nikahantemen)
"Dukanya menikah di masa pandemi enggak bisa ketemu keluarga dan temen karena ngga semua bisa dateng dan ngga semua bisa diundang. Terutama keluarga yang memang ketemunya mungkin cuma setahun sekali atau di momen kayak lebaran atau ada yang nikahan aja," ujar salah satu pengantin yang menyelenggarakan pernikahan di masa pandemi.
Selain terbatasnya undangan, Jihan mengatakan bahwa menikah di masa pandemi lebih rumit. "Pernikahan di masa pandemi ribet karena ada protokol kesehatan dan lain-lainnya. Dan enggak bisa bikin wedding sesuai yg direncanain," ucapnya lagi.
Bukan hanya menjadi tantangan bagi pengantin, pernikahan di masa pandemi juga memberi tantangan untuk wedding organizer. Mereka harus memutar otak bagaimana acara yang begitu sederhana dikemas begitu menarik dan berkesan.
Baca Juga:
nikah
Syahdunya menikah di tengah pandemi corona. (Foto: Instagram@nikahantemen)
Creative Planner Wedding Organizer, Nikahan Teman, Indriani Puspitaningtyas mengungkapkan bahwa awalnya ia dan tim mengadakan acara di tengah keputusasaan.
"Kami diinfokan oleh salah satu klien bahwa mereka berencana menyelenggarakan pernikahannya di Kantor Urusan Agama. Tanpa perayaan, tanpa teman, atau tanpa perayaan karena takut pandemi," ujarnya.
"Mendengar itu kami merasa hancur. Bagaimanapun pernikahan seharusnya menjadi momen berkesan dan dihiasi senyuman pengantin, keluarga dan sahabat," lanjutnya.
Baca Juga:
nikah
Syahdunya menikah di tengah pandemi corona. (Foto: Instagram@nikahantemen)
Bagaimanapun juga, sanak keluarga dan teman-teman yang tidak hadir tetap ingin berpartisipasi di acara pasangan yang menikah di tengah pandemi. Supaya pernikahan tetap berkesan dan mengharu biru, muncul ide untuk melibatkan teman-teman dan keluarga dari kedua mempelai di hari bahagianya secara virtual. "Kita invite zoom call. Lumayan mengobati setidaknya bisa bertatap muka meski virtual," ungkap Indriani.
Selain zoom call, pernikahan virtual juga bisa dilakukan secara live di platform YouTube. Seperti yang dilakukan oleh Jihan. "Yang nonton YouTube total 250 orang," tukas Jihan. (avia)
Baca Juga:
#Menikah #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan