Pernikahan Anak Usia Sekolah di Kota Solo Melonjak Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melantik Forum Anak Surakarta dan menyerap aspirasi anak, Senin (13/6). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Pernikahan anak masih jadi masalah di Kota Solo. Kasus pernikahan anak di bawah usia 18 tahun, atau di bawah usia syarat pernikahan yang telah ditetapkan negara, terus mengalami lonjakan drastis terutama saat pandemi melanda.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kota Solo memaparkan, saat penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kasus pernikahan usia anak di bawah usia 18 tahun justru meningkat.

Baca Juga:

Bareskrim Polri Usut Penyedia Jasa Pernikahan Anak

"Mereka cenderung belajar di rumah dan pengawasan orang tua kurang. Itu jadi penyebab utama kasus pernikahan usia anak di bawah usia 18 tahun meningkat," kata Kepala DPPPAPPKB Purwanti di Solo, Senin (13/6).

Penyebab lainnya, kata ia, adalah faktor ekonomi. Hal itu ditemukan saat pihaknya melakukan konseling dengan orang tua.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melantik Forum Anak Surakarta dan menyerap aspirasi anak, Senin (13/6). (MP/Ismail)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melantik Forum Anak Surakarta dan menyerap aspirasi anak, Senin (13/6). (MP/Ismail)

"Merasa kalau anaknya sudah menikah sudah tidak jadi tanggungan lagi," katanya.

Ia mengakui, tinginya pernikahan anak, karena minimnya akses pendidikan. Sehingga pihaknya membuka program Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, tidak ingin pernikahan anak terus meningkat di Kota Solo.

"Harus ada edukasi, pendampingan dari dinas-dinas atau guru. Kita cari pencegahannya, jangan sampai tahun ini bertambah," ungkapnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

Angka Pernikahan Anak Tinggi, Bangladesh Luncurkan Aplikasi Ini

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bapanas Tingkatkan Cadangan Pangan untuk Hadapi El Nino
Indonesia
Bapanas Tingkatkan Cadangan Pangan untuk Hadapi El Nino

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok pangan strategi Indonesia sampai di penghujung tahun 2023 ini masih aman.

[HOAKS atau FAKTA]: 15 Wilayah Jakarta Hancur Diterjang Angin Tornado
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: 15 Wilayah Jakarta Hancur Diterjang Angin Tornado

Beredar video berisi informasi mengenai angin tornado yang menghancurkan 15 wilayah Jakarta di kanal Youtube Mimbar Istana.

KPU Hadapi Partai Prima di Tiga Jalur Hukum
Indonesia
KPU Hadapi Partai Prima di Tiga Jalur Hukum

KPU akan berusaha menempuh upaya hukum secara maksimal dalam menghadapi proses hukum yang dilayangkan Partai Prima tersebut.

Aktivitas Serangan di Medsos Terkait Pemilu Diprediksi Meningkat Pertengahan 2023
Indonesia
Aktivitas Serangan di Medsos Terkait Pemilu Diprediksi Meningkat Pertengahan 2023

Polri memprediksi aktivitas saling serang oleh berbagai kelompok di media sosial terkait Pemilu 2024 akan meningkat pada pertengahan 2023.

BPBD DKI Ungkap 25 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir
Indonesia
BPBD DKI Ungkap 25 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengungkap 25 kelurahan di Ibu Kota yang rawan terkena banjir saat musim penghujan.

Cuaca Panas Bikin 98 Orang Meninggal di Uttar Pradesh India
Indonesia
Cuaca Panas Bikin 98 Orang Meninggal di Uttar Pradesh India

Distrik Ballia mencatat suhu maksimum mencapai 43 derajat Celsius pada Sabtu.

Alur Distribusi Tambahan 5 Liter Air Zamzam Jemaah Haji
Indonesia
Alur Distribusi Tambahan 5 Liter Air Zamzam Jemaah Haji

Dalam kurun lebih dari 10 tahun terakhir, jemaah haji Indonesia mendapat air zamzam sebanyak lima liter.

Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung
Indonesia
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pelaku memiliki rekam jejak berurusan dengan penegakan hukum.

Ganjar Siapkan 10 Ribu Tenaga Kerja untuk Kerja Sama Jateng dengan Tiongkok
Indonesia
Ganjar Siapkan 10 Ribu Tenaga Kerja untuk Kerja Sama Jateng dengan Tiongkok

Total keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 10 ribu tenaga kerja, dengan keahlian dan spesialisasi berbeda-beda.

ICW: Harun Masiku Terlacak di Indonesia jadi Bukti Kebobrokan KPK
Indonesia
ICW: Harun Masiku Terlacak di Indonesia jadi Bukti Kebobrokan KPK

"Pernyataan dari kepolisian mengenai keberadaan mantan calon anggota legislatif asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang disinyalir berada di dalam negeri membuktikan betapa bobroknya kerja pencarian KPK," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana