Pernah Terbayang Asal Usul Huruf Cetak yang Ada di Buku? Nih Penemunya!

Rina GarminaRina Garmina - Rabu, 20 September 2017
Pernah Terbayang Asal Usul Huruf Cetak yang Ada di Buku? Nih Penemunya!
Johann Gutenberg, penemu huruf dan mesin cetak. (Foto: Wikipedia)

TANPA huruf yang tercetak di atasnya, apalah artinya selembar kertas kosong di dalam buku, majalah, tabloid atau koran. Anda tak dapat membaca informasi apa pun. Maka, berterimakasihlah kepada Johann Gutenberg.

Pria yang hidup sejak 1397 hingga 1468 itu adalah penemu alat dan huruf cetak yang dapat dipasang serta dilepas. Temuannya amat penting dalam peradaban Barat lantaran memungkinkan penyebaran ilmu dan pendidikan secara cepat.

Gutenberg lahir di Mainz, Jerman. Ayahnya mendidiknya sebagai tukang emas untuk meneruskan bisnisnya. Di dalam buku Disney's Ensiklopediku yang Pertama dijelaskan bahwa putra bungsu Friele Gensfleisch zur Laden itu menyempurnakan huruf cetak yang dapat dipasang dan dilepas pada 1450.

Huruf cetak temuannya dibuat dari logam yang dicor dalam cetakan. Tak puas dengan karya pertamanya, ia pun terus memperbaikinya. Hingga akhirnya lahirlah mesin cetak yang menggunakan huruf cetak buatannya.

Sebelum Gutenberg menemukan huruf cetak, buku dibuat dengan tulisan tangan sehingga pembuatannya memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Dengan adanya mesin cetak, proses pembuatan buku dapat dipercepat. Terima kasih, Johann Gutenberg! (*)

Sudah tahu siapa penemu sebenarnya bunga Raflesia? Dapatkan jawabannya pada artikel Ternyata Penemu Bunga Rafflesia Arnoldii Bukan Thomas Stamford Raffles, Tapi…

#Buku #Baca Buku #Johann Gutenberg #Penemu Mesin Cetak
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan