Kesehatan

Permintaan Kurma di Indonesia Meningkat saat Pandemi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 19 Februari 2022
Permintaan Kurma di Indonesia Meningkat saat Pandemi
Kurma sangat diminati di masa pandemi (Foto: pixabay/pictavio)

RAMADAN tidak hanya menjadi satu-satunya momen meningkatnya konsumsi buah kurma. Karena dampak pandemi di Indonesia, rupanya permintaan buah kurma meningkat. Di hari-hari biasa banyak masyarakat Indonesia mencari kurma demi mendapatkan khasiatnya.

Mengenai hal tersebut, Marlina Iryatie selaku Marketing Strategist Company of Kurma Hijra menuturkan kurma merupakan salah satu super food atau makanan yang punya kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi. "Saat pandemi masyarakat banyak mencari super food, sehingga peluang permintaan kurma ini sangat besar hingga saat ini," jelas Marlina seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca Juga:

Jual Buah Pakai TikTok, Petani ini Cuan Maksimal

Kurma mengandung nutrisi dan gizi yang tinggi (Foto: pixabay/pictavio)

Menurutnya, sudah banyak orang yang menyadari khasiat kurma. Salah satunya yakni antioksidan tinggi dalam kurma, bisa melindungi sel-sel dari radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Kemudian, Marlina juga menambahkan bahwa kurma pun mengandung gizi yang cukup lengkap, sebagai sumber energi serta karbohidrat. Oleh karena itu, pihaknya siap mendongkrak pemasaran kurma Hijra tidak hanya selama bulan Ramadan dan Idul Fitri saja, tapi juga di bulan-bulan lainnya dengan sejumlah strategi.

Seperti halnya, ketika bulan Ramadan atau Idul Fitri, masyarakat mengonsumsi kurma dalam bentuk buah. Sementara di luar dua momen tersebut, buah kurma bisa dimanfaatkan dalam berbagai bentuk, seperti cake kurma, cokelat kurma, teh kurma hingga sari kurma. "Oleh karena itu kami akan mendorong konsumsi kurma setiap hari," ucap Marlina.

Baca Juga:

Pentingnya Sajian Buah di Hari Raya Lebaran

Tidak hanya ramai di bulan Ramadan dan Idul Fitri, di masa pandemi Kurma juga banyak dicari masyarakat Indonesia (Foto: pixabay/emaji)

Mengenai pasokan buah kurma, Marlina mengatakan bahwa perusahaannya langsung mendatangkan buah tersebut dari Tunisia, yang merupakan salah satu penghasil kurma terbesar di dunia. Kurma yang didatangkan dari Tunisia tersebut dalam bentuk yang masih segar, tanpa adanya penambahan bahan lain, sehingga kandungan nutrisinya masih tinggi.

Marlina juga menyampaikan bahwa setiap tahun kurma Hijra mengimpor kurma dari Tunisia sebanyak 50 kontainer. Hal itu lantaran kebutuhan kurma di Indonesia masih sangat tinggi. (ryn)

Baca Juga:

Ragam Manfaat Fantastis Mengonsumsi Buah Sebelum Makan

#Buah Kurma #Kurma
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan