Permainan Tradisional Kian Tersisih Digeser Mainan Impor

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 02 November 2016
 Permainan Tradisional Kian Tersisih Digeser Mainan Impor
Seorang anak sedang melihat aneka mainan tradisonal di Tangerang. (Foto: MP/Widi Hatmoko)

MerahPutih Budaya - Anak-anak jaman sekarang, sudah banyak yang tidak tahu permainan-permainan tradisional seperti bola bekel, gundu atau kelereng, lompat tali, egrang, benteng-bentengan atau gobak sodor, bantik atau gatrik, gansing, pletokan atau engklek.

Hal ini juga diakui Kepala Bidang (kabid) Kebudayaan pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Tangerang, Muhamad Syafei. Ia mengungkapkan, permainan tradisional anak-anak, sekarang sudah kalah dengan produk mainan impor.

“Kalau dulu, bikin mobil-mobilan bias dengan pelepah pisang, bambu, atau sabut kepala. Sebenarnya, secara tidak langsung ini memicu anak-anak untuk berkreatif, karena di jaman saya dulu, itu bikin sendiri. Tapi sekarang sudah kalah dengan mainan impor, yang serba plastik,” ungkap Muhamad Syafei kepada merahputih.com, Selasa (1/11).

Selain itu, kata Syafei, permainan seperti gobak sodor, egrang, gundu atau kelereng, engklek, atau gansing juga sudah mulai ditinggalkan. Karena, populasi permainan ini sudah tergerus oleh produk mainan modern. “Apalagi, sekarang anak-anak sudah mulai dikenalkan dengan internet, sebenarnya prihatin juga. Ada sisi positifnya memang, jika mereka melakukan untuk hal-hal yang positif. Makanya, ini juga butuh pengawasan bagi orang tua. Jangan sampai anak-anak lepas kendali,” paparnya.(Wid)

BACA JUGA:

  1. Beragam Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak
  2. Yuk Ikut Festival Ayo Main Permainan Tradisional!
  3. Permainan Tradisional Tak Lagi Digemari Anak-Anak di Kampung Dolanan
  4. Kampung Dolanan Yogyakarta Bertahan dari Gempuran Mainan Modern
  5. Museum Gunung Merapi Wisata Edukasi di Yogyakarta

 

 

#Mainan Indonesia #Mainan Anak-Anak #Permainan Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan