Finansial

Pesat, Perkembangan Blockchain di Indonesia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 05 Maret 2022
Pesat, Perkembangan Blockchain di Indonesia
Awal tahun 2022, perkembangan kripto dan blockchain di Indonesia sangat masif (Foto: pixabay/vjkombajn)

PADA awal 2022, perkembangan kripto dan blockchain di Indonesia sangat masif. Sejauh ini, ada banyak perusahaan yang siap mengembangkan aset kripto dan teknologi blockchain, seperti Metaverse, NFT, dan DeFi.

Pada beberapa tahun terakhir, khususnya saat pandemi COVID-19 dimulai di 20202, Oscar Darmawan selaku CEO dari Indodax, melihat kenaikan pesat jumlah investor di Indonesia.

Baca Juga:

Tips Investasi Kripto untuk Pemula

ekosistem blockchain di Indonesia telah jauh berkembang dan sudah menyaingi negara lain (Foto: pixabay/thedigitalartist)

Oscar Darmawan menjelaskan, bahwa ekosistem blockchain di Indonesia telah jauh berkembang dan sudah menyaingi negara lain. Pada regional Asia Tenggara pun Indodax merupakan salah satu local exchanger dengan jumlah member terbanyak.

"Banyak pengembang aset kripto dan blockchain di Indonesia. Bahkan ada banyak perusahaan di Indonesia yang menyatakan untuk siap mengembangkan teknologi blockchain," tutur Oscar Darmawan pada siaran pers yang diterima merahputih.com.

Sebagai pedagang aset kripto, Oscar juga sangat mengapresiasi kebijakan-kebijakan pemerintah yang sangat terbuka terhadap perkembangan ekosistem kripto.

Di Indonesia, kripto memang tidak ditetapkan sebagai mata uang, tapi kripto diperbolehkan untuk dijadikan komoditas invetasi, sehingga kripto di treat dan di define sebagia set. Aset kripto juga sudah mernjadi salah satu komoditas penting yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Dari sisi regulator, saya melihat pemerintah sudah sangat terbuka dengna kripto. Pemerintah Indonesia tak hanya memberikan lampu hijau pada perdagangan kripto, tapi sangat terbuka dengan pedagang aset kripto seperti Indodax, serta sangat mendukung perkembangan token kripto lokal karya anak bangsa," tutur Oscar.

Pesatnya tren investasi aset kripto sendir sejalan dengan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia, yang bertanggung jawab mengawasi langsung seluk beluk invetasi kripto di Indonesia.

Baca Juga:

Mengintip Pasar Aset Kripto di Sepanjang Tahun 2021

Jumlah investor kripto di Indonesia kian meningkat (Foto: pixabay/thedigitalartist)


Berdasarkan data dari Bappebti, jumlah investor kripto pada akhir tahun 2021 mencapai lebih dari 11 juta investor. Bila lihat secara tahun ke tahun, jumlah investor kripto di Indonesia pada tahun 2020 baru mencapai 4 juta investor.

"Dari sini kita bisa memahami, bahwa kripto merupakan produk digital yang sangat potensial di Indonesia, dan komoditas digital ini diharpkan bisa menciptakan ekosistem investasi yang baru," jelas Oscar.

Akhir kata, Oscar berharap Indonesia bisa menjadi penggerak dan pemain besar di industri kripto serta blockchain, dalam hal ini tidak hanya menjadi market saja, tapi juga dari sisi mining, pedagang, hingga developernya.

"Saya pikir Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dan melalui blockchain kita bisa memajukan Indonesia bahkan lebih maju daripada negara negara maju. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik di era industri 4.0," tutupnya. (Ryn)

Baca Juga:

Waspadai Aplikasi Penambang Palsu Kripto di Android

#Finansial #Blockchain #Bitcoin
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan