Perjuangan Yockie Suryo Melawan Komplikasi Penyakit Sebelum Meninggal

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 05 Februari 2018
Perjuangan Yockie Suryo Melawan Komplikasi Penyakit Sebelum Meninggal
Pratiwi Puspitasari (Ikhsan Digdo)

MUSISI senior Yockie Suryoprayogo telah berpulang kepada Sang Pencipta, hari ini, Senin (5/2). Diketahui Yockie mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang keras melawan penyakit komplikasi yang dideritanya.

Saat ditemui di RSPI Bintaro siang tadi, sang istri Pratiwi Puspitasari menuturkan bahwa sang suami tercinta ialah sosok yang kuat. Ia tidak pernah mengeluh melawan komplikasi penyakit yang diidiap, diabetes, stroke dan sirosis.

"Dia waktu kemarin sakit dia sangat berjuang dia enggak pernah ngeluh, sampai terakhir tadi pagi sebelum dia meninggal dia juga enggak lama, dia perginya cepet alhamdulilah dia udah yang terbaik," tuturnya.

Menurutnya, Yockie telah menjalani perawatan penyakit komplikasi selama tiga bulan. Sempat dirawat di rumah sakit dan dengan intensif melakukan perawatan di kediaman Yockie.

"Soalnya dia udah komplikasi. Waktu itu dia stroke yang pertama tanggal 1 November, jadi udah tiga bulan lebih. Hampir satu bulan di rumah sakit, dua bulan lebih itu udah homecare di rumah," tambahnya.

Belum lama, sejumlah musisi dari teman-teman Yockie menggelar sebuah konser. Acara tersebut digelar untuk menggalang dana pengobatan sang legenda.

Karena penyakitnya Yockie tidak bisa menghadiri konser tersebut. Sang istri hanya memberi tahu Yockie bahwa sahabat-sahabatnya menggelar konser untuk kesembuhannya. Konser tersebut mengusung tema 'Sang Bahduri'.

Proses pemakaman musisi Yockie Suryo Prayogo di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat (5/2).
Proses pemakaman musisi Yockie Suryo Prayogo di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat (5/2). (MP/Albi)

"Waktu kemaren konser pagelaran 'Sang Bahduri' itu kebetulan dia lagi kurang sehat, jadi enggak bisa nonton tv. Tapi kami bilang teman-temannya bikin konser untuk dia," ujarnya lagi.

Kondisi Yockie yang sempat membaik tidak berujung kepada kesembuhan. Ia juga sulit memberikan respon jika ada seseorang yang mengajaknya bicara. Namun kata Pratiwi, Yockie tetap bisa melawan keluhannya itu.

"Kemaren dia masih bisa respon, ada yang dateng dia masih respon walaupun lemes, masih salaman," katanya lagi.

Hingga akhirnya Yockie pun tidak sanggup lagi melawan komplikasi penyakit. Tiwi pun harus tegar melepas kepergian sang suami dengan lapang dada. Sebelum meninggal Yockie mengalami pendarahan.

"Kemaren hb-nya turun sampe 4,7 terus albuminnya 1,7 jadi udah rendah banget. Ya di transfusi cuma enggak ngangkat. Dia pendarahan lagi," tutupnya. (Ikh)

#Yockie Suryoprayogo #God Bless
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan