MerahPutih.com - Gempa tektonik M5,6 terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Getaran dirasakan di wilayah Jabodetabek hingga Sukabumi.
PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh perjalanan kereta api (KA) di wilayah kerja Daop 1 Jakarta saat ini dalam kondisi aman, lancar, dan terkendali.
"Tidak ada gangguan operasional dampak kejadian tersebut termasuk perjalanan KA Pangrango pada lintas Bogor - Sukabumi," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Senin (21/11).
Baca Juga:
Gempa Cianjur: 2 Warga Meninggal, 4 Orang Luka, dan 7 Rumah Rusak
Eva menyebut, pasca-terjadinya gempa sejumlah KA sempat diberhentikan sesaat dengan rentang waktu paling lama hingga 10 menit.
"Pemberhentian ini untuk pemeriksaan kondisi prasarana guna memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan KA," jelas dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalur rel, jembatan, persinyalan, listrik aliran dan sejumlah prasarana lainnya terpantau dalam kondisi baik.
"Tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional KA," terang Eva.
Baca Juga:
BMKG Catat 15 Kali Gempa Susulan
Eva mengklaim, seluruh petugas PT KAI Daop 1 Jakarta selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa.
"Pada titik rawan petugas yang berjaga selalu melakukan pengawasan dan pemantau berkala untuk memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik," ungkap Eva.
Ia melanjutkan, koordinasi antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api juga dilakukan.
"Kami menghimbau kepada pengguna jasa KA agar selalu mengikuti arahan petugas di lapangan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi khusus," tutup Eva. (Knu)
Baca Juga:
Sekolah, Toko dan Kantor Alami Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur