SUARA lembut Bruno Major membuka lagu Columbo. Alunan gitar akustik membuat lagu ini terasa nyaman di telinga. Pas sebagai teman di kala melihat senja. Persis seperti yang terlihat di video visualizer yang dirilis via Youtube.
Di video itu, Major terlihat berkendara dalam mobil Mercedes 380SL keluaran 1978, menyusuri tempat-tempat nan terasa penuh nostalgia. Nuansa vintage terasa di video ini.
BACA JUGA:
Columbo merupakan nama yang Major berikan pada sebuah mobil Mercedes 380SL keluaran 1978 yang ia sewa untuk berkendara ke Los Angeles. Perjalanan itu terasa amat personal bagi penyanyi, penulis lagu, dan multi-instrumentalis asal Inggris ini. Itu merupakan perjalanan selepas pandemi, yang membuatnya kembali tinggal bersama orangtuanya. Di masa kelam itu, Major mengaku sempat mengalami krisis personal.

Perjalanan bersama Columbo memberinya banyak ilham. Suatu hari, mobil ini bertabrakan dengan kendaraan lain. Itulah yang menjadi inspirasi dari akhir melankolis untuk single Columbo dalam album berjudul sama yang akan dirilis pada 21 Juli mendatang Lagu Columbo menggabungkan vokal lembut Bruno dengan melodi gitar sederhana dengan nuansa musik yang terinspirasi dari Paul Simon. Lagu ini terasa seperti musim semi, dengan lirik yang bercerita tentang cinta, kehilangan, dan kebabasan.
Single ini menjadi bagian dari album Columbo yang merupakan kelanjutan dari album To Let a Good Thing Die yang dirilis pada 2020. Sebanyak 12 lagu di album ini merupakan karya paling jujur dari Major.
BACA JUGA:
Later Just Find Rilis 'Tiada Berubah' dengan Aransemen Berbeda
“Melalui Columbo aku mencapai hal-hal yang lebih daripada album-albumku sebelumnya. Di album ini, aku berhasil mengekspresikan sepenuhnya apa yang ingin aku sampaikan,” kata Major dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com. Ia mengatakan album ini membahas relasi pribadinya dengan orang-orang dan berbagai hal lain.
Album Columbo dimulai dengan lagu The Show Must Go On dengan piano lembut yang dilanjutkan dengan drum dan gitar yang memberikan nuansa nyaman seperti pada lagu Neil Young, Out on the Weekend. Nuansa R&B terasa kental di lagu Tell Her. Single menyentuh Tears in Rain merupakan lagu yang ia dedikasikan untuk neneknya. Lagu penutup album ini, The End, menjadi karya yang terinspirasi dari Queen dan Brian May.
Di tahun ini, Major siap menggelar tur internasionalnya yang sempat tertunda di 2020. Tur barunya dijadwalkan mengunjungi Jakarta pada 19 Agustus 2023 di GBK Basketball Hall. Chakra Live Asia selaku promotor konser Major di Jakarta telah mengumumkan tiket telah habis terjual. “Ini menjadi seperti sebuah diagnosis untuk diriku,” tutupnya.(dwi)
BACA JUGA:
Jordan Susanto Siap Meriahkan Panggung Java Jazz Festival 2023