SETELAH digunakan libur Natal dan Tahun Baru, bukan berarti mobil bisa langsung dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Selama dipakai belibur, mobil biasanya menempuh perjalanan cukup panjang dan melelahkan. Belum lagi bila terjebak macet berjam-jam di jalan.
Dengan begitu, kamu perlu melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan mobil kesayanganmu siap untuk dipakai kembali beraktivitas.
Baca Juga:
Ada beberapa hal penting perlu diperhatikan, sebagaimana tips auto 2000, sebelum menggunakan mobil setelah dipakai untuk liburan panjang Natal dan Tahun Baru.

Pertama, perlu diperiksa Ban. Hal ini mungkin kerap dilupakan, padahal, ban merupakan satu-satunya komponen mobil berhubungan langsung dengan jalan.
Alhasil, ban harus siap menerima berbagai kondisi jalan dan medan ketika bepergian selama berlibur. Ditambah, saat liburan mobil pasti diisi penuh penumpang dan barang bawaan.
Oleh sebab itu, wajib periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan pula kondisi telapak dan dinding ban, serta bibir velg mobil. Jika ada yang mencurigakan, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut. Jangan lupa pula memeriksa ban cadangan.
Komponen kedua yang perlu di periksa ialah Oli Mesin. Mesin beroperasi dalam kondisi berat karena membawa muatan dalam perjalanan panjang. Karena itu dibutuhkan pelumas yang sanggup melindungi mesin dari gesekan antarkomponen, sehingga mesin bisa bekerja secara optimal.
Pastikan volume oli mesin sesuai takaran. Perhatikan juga warnanya, jangan sampai berubah menjadi keruh, hitam pekat, atau seperti tercampur air.
Baca Juga:

Hal ketiga perlu dilakukan ialah pengecekan kolong mobil. Perhatikan shockbreaker mobil dari kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang ada di sekitarnya, dari potensi getas dan robek.
Selain itu, waspada kebocoran dengan melihat kondisi selang rem. Pada rem cakram, bisa melihat langsung kondisi kampas rem. Sedangkan rem teromol, waspadai kebocoran dengan memperhatikan dinding teromol rem.
Mobil yang masih menggunakan power steering hidrolis dapat mengecek potensi kebocoran. Periksa bagian lain di kolong mobil untuk memastikan tidak ada potensi masalah.
Keempat, lakukanlah pemeriksaan pada mesin. Kamu bisa membersihkan mesin dengan menggunakan kain lap basah. Dengan begitu, bisa terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya.
Posisikan kunci kontak di ON dan lihat indikator di panel instrumen apakan ada masalah. Jika tidak ada, kamu bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin. Dengarkan bila ada suara aneh terdeteksi. Jika sampai ada masalah, segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki.
Kelima, periksa cairan di ruang mesin. Bisa dimulai dari mengecek air di radiator dan tabung penyimpan cadangan air radiator. Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem dan pembersih kaca depan.
Periksa volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual. Cek ketinggian air aki serta bersihkan permukaan terminal aki, dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran. Kemudian cek volume minyak power steering hidrolis dan pastikan freon AC dalam kondisi penuh.
Keenam, bersihkan kabin dan bagasi mobil. Sebelum menjalani 5 tahapan di atas, kamu bisa memulai dengan mencuci mobil. Pastikan seluruh bagian mobil dicuci bersih, mulai dari bodi, kolong mobil, ruang mesin, hingga kabin dan bagasi.
Kabin dan bagasi harus memperoleh perhatian lebih mengingat dipakai sebagai tempat duduk penumpang dan menyimpan barang. Pastikan tidak ada kotoran tersisa untuk menjaga keresikan kabin. kamu juga bisa menyemprotkan bahan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman. (Ryn)
Baca Juga: