Merawat Ingat

Perginya Sastrawan dan Tokoh Pers, Mochtar Lubis

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 02 Juli 2022
Perginya Sastrawan dan Tokoh Pers, Mochtar Lubis
Mochtar Lubis turut membangun pers Indonesia. (Foto: wikipedia)

MOCHTAR Lubis yang dikenal sebagai sastrawan dan tokoh pers nasional ini lahir di Padang, 7 Maret 1922. Ia adalah anak keenam dari pasangan Mara Husein Lubis dan Siti Madinah Nasution.

Ayah Mochtar adalah pegawai tinggi negeri dalam pemerintahan kolonial Belanda yang sekaligus bangsawan Mandailing yang bergelar Raja Padapotan dan anggota majelis pengadilan atau Namora-Natoras (para bangsawan atau tetua), yang merupakan lembaga pemerintahan adat Mandailing yang di dalamnya paman dari pihak ayahnya adalah raja (Namora) yang berkuasa.

Saat selesai pendidikan HIS (Hollandsch-Inlandsche School atau sekolah dasar di zaman Belanda) selama empat tahun, pria yang memiliki tinggi 182 sentimeter ini memasuki Sekolah Ekonomi INS di Kayutanam, Sumbar. Setelah itu ia bekerja di Bang Factory di Jakarta, mulai aktif di radio militer Jepang dan menjadi wartawan di zaman pendudukan 'Saudara Tua'.

Baca Juga:

Jembatan Suramadu, Menumbuhkan Aktivitas Ekonomi di Madura

koran
Mochtar Lubis turut membangun Harian indonesia Raya. (Foto: djimat.com)

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Mochtar langsung bergabung dengan Adam Malik menjadi wartawan di Kantor Berita ANTARA. Ia ikut membidani kelahiran Harian Indonesia Raya pada 1949.

Berani pada zamannya membuat Mochtar beberapa kali masuk penjara karena sering kali tulisannya dianggap mengusik citra rezim dan pada akhirnya koran Indonesia Raya tak lagi terbit. Namun, Mochtar Lubis masih terus berkarya di luar redaksi surat kabar. Ada beberapa buku yang ia terbitkan seperti Cinta dan Maut, Catatan Subversif (1981), dan Kuli Kontrak (1982).

Mochtar Lubis tutup usia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan pada Jumat, 2 Juli 2014 pukul 19.15 WIB dalam usia 82 tahun. Sebagai penghormatan terakhir terhadap sastrawan dan tokoh pers nasional, jenazah Mochtar Lubis disemayamkan di Gedung Galery Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Juli 2004. Mochtar Lubis dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jaksel. (DGS)

Baca Juga:

Katon Lahir, Kelak Warnai Musik Indonesia

#Merawat Ingat #Tokoh Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan