Pergantian Panglima TNI, Meutya Hafid: Tidak Harus Bergiliran

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 27 November 2017
Pergantian Panglima TNI, Meutya Hafid: Tidak Harus Bergiliran
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Meutya Hafid hadir rapat fraksi di DPP Golkar, Slipi, Selasa (24/3). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menegaskan, komisinya sangat terbuka menerima siapapun calon pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo.

Diyakininya, baik AD, AL atau AU pasti sudah melalui seleksi oleh pemerintah untuk diuji di DPR. Oleh sebab itu, Komisi I meyerahkan sepenuh kepada presiden.

"Dari Matra manapun kami terbuka, silahkan. Yang pasti kami yakin pemerintah sudah mengkaji itu," kata Meutya di Komplek Parlemen Jakarta, Senin (27/11).

Menurutnya, berdasarkan pengalaman Komisi I ada sejumlah aspek yang harus dipenuhi calon agar masuk dalam bursa pencalonan.

Jadi, tidak semata-mata harus bergilir, tetapi dilihat dari sisi sosial politik serta kapabilitas calon.

"Tentunya banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, bergilir tidak harus menjadi keharusan, dan kami yakin presiden selektif untuk itu," ujar dia.

Terkait siapa yang paling berpotensi? Politisi Golkar ini mengaku menyerahkan kepada Presiden. Namun dia mengatakan hingga saat ini belum menerima nama calon tersebut.

"Belum ada, tapi pada prinsipnya, jika sudah diterima, proses di DPR tidak akan lama. Sebab kami sudah sering melakukan fit and proper test," kata dia. (Fdi)

#Panglima TNI #Meutya Hafid #Komisi I DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan