Peretas Curi Uang Triliunan dari Gim NFT Axie Infinity

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 30 Maret 2022
Peretas Curi Uang Triliunan dari Gim NFT Axie Infinity
Ronin kehilangan uang triliunan akibat peretas mengambil alih validator nodes. (Foto Yes Mobile)

SEGALA hal digital berpotensi diretas. Gim NFT teranyar, Axie Infinity, mengalami peretasan. Gim itu sempat dibobol peretas. Aksi peretasan itu membuat Axie Infinity kehilangan aset triliunan rupiah.

Gim yang memiliki blockchain dari mata uang kripto Ronin sejak Februari 2021 tersebut memang memiliki blockchain yang berbasis Ethereum. Demikian dikabarkan Vice. Axie Infinity bisa membuat pemainnya dapat bertransaksi hingga 100 kali per harinya untuk satu akun. Gim NFT tersebut memang marak untuk sebagian komunitas pencinta NFT di Asia, termasuk di Indonesia yang menyukai binatang peliharaan digital yang dapat diperjualbelikan.

BACA JUGA:

World of Den-On-Bu, Proyek NFT Terbaru Garapan Bandai Namco

Ronin memberikan pengumumanterkait dengan server Axie Infinity yang kebobolan. Kabarnya, gim tersebut kehilangan hingga 173.600 Ethereum atau bila dirupiahkan mencapai Rp 8,6 triliun. Pembobolan tersebut dilakukan dengan cara mengambil alih validator nodes dari blockchain milik Ronin.

Padahal, validator node tersebut harus diverifikasi dan di-approve menggunakan proof-of-authority dari si Ronin. Server tersebut terlihat memiliki skema desentralisasi yang diproses Bitcoin. Ronin memiliki lima validator nodes yang disimpan secara terpisah untuk dapat mengambil atau melakukan deposit dari penghasilan pada blockchain mereka.

Peretas melawan Ronin dengan cara membuat sebuah kunci privat untuk menggarap pengambilan saldo secara palsu. Penyerangan dari belakang tersebut memang bisa didapatkan dengan gas fee gratis dari Sky Mavis, salah satu perusahaan yang memiliki Axie Infinity untuk dapat mengambil alih dan mengontrol validator node.

Aksi ambil alih tersebut membuat peretas dapat dengan mudah mengambil total saldo Ethereum yang ada pada gim NFT Axie Infinity. Peretas membobol hanya dalam dua kali transaksi.

Pihak Sky Mavis yang ikut kebobolan tersebut juga akan bertanggung jawab atas peretasan. Pihak hukum, forensik di bidang kriptografer, serta para investor yang telah berinvestasi di Sky Mavis dan Axie Infinity telah dikumpulkan untuk dapat mengembalikan Ethereum yang telah diambil peretas.

"Seperti yang kami saksikan, Ronin memang tidak kebal akan eksploitasi dan penyerangan ini memang akan membuat sekuritas menjadi sebuah prioritas untk kami, tetap siaga, dan cegah seluruh ancaman. Kami tahu kepercayaan menjadi hal utama, dan kami akan berupaya untuk menggunakan sumber daya di perusahaan kami untuk mencegah penyerangan di kemudian hari," jelas Ronin pada pengumumannya di blognya.

Bukan kali pertama Sky Mavis dan Axie Infinity terkena permasalahan pada gim dan perusahaannya. Sebelumnya, karena hype-nya yang turun, Axie Infinity sempat mengalami penurunan nilai NFT hingga drastis. Hal itu ternyata dapat dicegah dengan memanfaatkan ekonomi dalam gim dan para investor demi mencegah kolaps.(dnz)

#Game #YouTube Gaming #Gaming #NFT
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make
Bagikan