Kesehatan
Perempuan, Jangan Abaikan Vulvitis Vulvitis adalah peradangan atau infeksi vulva, yaitu organ intim wanita bagian luar. (foto: freepik/freepik)

SETIAP perempuan rentan dapat terkena vulvitis. Penyakit vulvitis ini biasanya menimbulkan gatal di area vagina disertai keputihan. Vulvitis bisa disebabkan beragam hal, mulai dari iritasi akibat penggunaan pembersih vagina hingga infeksi.

Menurut Medical News Today, vulvitis umumnya dipicu alergi atau kepekaan terhadap produk, barang, atau kebiasaan tertentu. Penyebabnya pun bisa oleh banyak hal. Oleh karena itu, penanganan vulvitis sangat perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Vulvitis adalah peradangan atau infeksi vulva, yaitu organ intim perempuan bagian luar. Vulva terdiri dari bukaan vagina, bibir vagina atau labia, dan klitoris. Kulit di bagian vulva dan sekitarnya cenderung lembap, sehingga rentan mengalami infeksi dan iritasi yang dapat menyebabkan vulvitis. Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit vulvitis ini, seperti:

BACA JUGA:

Selain Segar, Air Dingin Ternyata Baik untuk Kesehatan

1. Infeksi

bersepeda

Iritasi pada vulva juga bisa disebabkan oleh aktivitas atau kebiasaan tertentu, yaitu misalnya terlalu lama bersepeda. (foto: freepik/arthurhidden)

Beberapa penyakit infeksi yang dapat menimbulkan vulvitis yakni vaginitis, herpes genital, kutil kelamin, candidiasis, trikomoniasis, dan kutu kemaluan. Infeksi ini biasanya disebabkan berbagai mikroorganisme, misalnya bakteri, virus, jamur, atau parasit. Kondisi ini rentan terjadi pada perempuan yang kurang menjaga kebersihan organ intimnya atau yang melakukan hubungan seks berisiko.

2. Iritasi

Penggunaan produk tertentu dapat memicu terjadinya iritasi pada vulva, misalnya sabun kewanitaan yang mengandung pewangi atau spermisida pada kondom. Iritasi pada vulva juga bisa disebabkan oleh aktivitas atau kebiasaan tertentu, yaitu misalnya terlalu lama bersepeda atau naik motor, sering berkeringat di daerah vulva, atau berenang di kolam renang yang mengandung banyak klorin.

BACA JUGA:

Jaga Vagina Tetap Sehat saat Liburan

3. Penyakit tertentu

Ada beberapa penyakit yang dapat memicu penyakit vulvitis, antara lain:

- Penyakit kulit, seperti eksim, psoriasis, dan lichen planus

- Penyakit menular seksual, seperti gonorea, klamidia, dan sifilis

- Diabetes

- Kanker, misalnya kanker vulva

- Inkontinensia urine

- Reaksi alergi

Rendahnya hormon estrogen pun dapat menyebabkan vulvitis sehingga membuat jaringan kulit pada vulva menjadi lebih tipis dan kering. Oleh karena itulah maka akan rentan terkena iritasi. Kondisi ini sering terjadi pada remaja perempuan yang baru saja memasuki masa pubertas dan perempuan yang sudah menopause.

vagina

Segera periksakan diri ke dokter saat mengalami gejala vulvitis. (foto: freepik/nikitabuida)

Gejala vulvitis dapat berbeda-beda sesuai penyebabnya. Namun, secara umum, gejala yang dapat muncul meliputi:

- Vulva dan vagina terasa gatal, nyeri, dan perih

- Keputihan yang tidak normal

- Kulit vulva kering, bersisik, dan tampak ada bercak putih

- Vulva dan bibir vagina tampak bengkak dan kemerahan

- Terdapat lepuhan atau benjolan berisi cairan di vulva

- Nyeri saat bersenggama dan buang air kecil

Vulvitis yang disebabkan oleh infeksi jamur dapat menimbukan gejala gatal-gatal berat pada vulva dan keputihan yang berwarna kekuningan dan kental, sedangkan vulvitis akibat infeksi bakteri dapat menimbulkan rasa nyeri atau gatal pada vulva dan vagina, disertai keputihan berwarna abu-abu, kekuningan, atau kehijauan yang berbau amis.

Jika kamu mengalami gejala vulvitis tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter dan mendapat penanganan yang sesuai dengan penyebabnya. Biasanya, untuk mengetahui penyebab vulvitis yang kamu alami, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti tes urine, tes darah, pemeriksaan cairan vagina, dan pap smear (bila diperlukan).

Vulvitis, jika diobati secara tepat, biasanya dapat sembuh dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu. Sebaliknya, jika pengobatannya tidak tepat, vulvitis justru bisa bertambah parah. Oleh karena itu, periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami gejala vulvitis, seperti gatal pada organ intim dan keputihan yang tidak normal.(dgs)

BACA JUGA:

Bercinta Memang Bisa Bikin Vagina Melar, Tapi....

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tampilan Busana di Grammy 2023 yang Sukses Menyita Perhatian Dunia
ShowBiz
Tampilan Busana di Grammy 2023 yang Sukses Menyita Perhatian Dunia

Dari Cardi B hingga Sam Smith tampil menawan di Grammy 2023.

Novel 'Live and Let Die' Disunting Kembali untuk Hapus Konten Rasisme
Fun
Novel 'Live and Let Die' Disunting Kembali untuk Hapus Konten Rasisme

Novel 'Live and Let Die' akan dirilis kembali April mendatang.

Daftar Pemenang Hajatan Billboard Music Awards 2022
ShowBiz
Daftar Pemenang Hajatan Billboard Music Awards 2022

Billboard Music Awards 2022 digelar di MGM Grand Garden Arena.

Sambut Tahun Kelinci Air, UNIQLO Hadirkan Koleksi Spesial Imlek
Fun
Sambut Tahun Kelinci Air, UNIQLO Hadirkan Koleksi Spesial Imlek

Mulai dari kemeja flanel hingga gaun motif untuk anak.

Jadi Primadona Dunia, Ini Fakta Menarik Tanaman Pala Khas Papua
Fun
Jadi Primadona Dunia, Ini Fakta Menarik Tanaman Pala Khas Papua

Keunikan rempah pala yang jadi incaran sejak dahulu.

Perawat Tidak Hanya Memberi Senyuman
ShowBiz
Perawat Tidak Hanya Memberi Senyuman

Memperingati Hari Perawat Nasional 2023.

Manfaat Menikah Untuk Kesehatan Tubuh
Fun
Manfaat Menikah Untuk Kesehatan Tubuh

Ternyata menikah bisa meningkatkan angka harapan hidup atau memperpanjang umur.

Rowan Atkinson Kembali lewat Serial Komedi Netflix 'Man vs Bee'
ShowBiz
Rowan Atkinson Kembali lewat Serial Komedi Netflix 'Man vs Bee'

Serial Man vs Bee akan jadi penanda kembalinya Rowan Atkinson dalam dunia akting.

Kawasaki Ninja ZX-6R Edisi 2023 Hadir dengan Warna Baru
Hiburan & Gaya Hidup
Kawasaki Ninja ZX-6R Edisi 2023 Hadir dengan Warna Baru

Kawasaki Ninja ZX-6R 2023 kini hadir dengan warna baru. Bahkan, Kawasaki juga membekali fitur dan teknologi canggih di motornya.

Ekspresikan Kemarahan dengan Cara yang Benar
Fun
Ekspresikan Kemarahan dengan Cara yang Benar

Ada baiknya kamu menyiapkan teknik koping.