Wisata Indonesia

Perekonomian Membaik, Pengunjung di 4 Kebun Raya Terus Meningkat

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 23 Agustus 2022
Perekonomian Membaik, Pengunjung di 4 Kebun Raya Terus Meningkat
Taman Surya Nirwana - Kebun Raya Bali. (Foto: Kebun Raya)

KONDISI perekonomian yang tumbuh positif dan pengelolaan pandemi COVID-19 yang terus membaik membuat banyak sektor kembali bangkit. Hal yang sama juga terjadi pada aktivitas di empat kebun raya yang dikelola PT. Mitra Natura Raya (MNR).

Selama periode Januari-Juli 2022, jumlah pengunjung di Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas (keduanya di Jawa Barat), Kebun Raya Purwodadi (Pasuruan, Jawa Timur) dan Kebun Raya Eka Karya (Bali) mencapai sekitar 1,4 juta pengunjung.

"Pemulihan ekonomi yang positif serta keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 telah mendorong aktivitas di empat kebun raya terus meningkat," jelas Direktur Marketing dan Revenue PT Mitra Natura Raya M. Bayu Sumarijanto, dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Senin (22/8).

Baca juga:

Peran Kopi Terhadap Ekonomi Kreatif di Indonesia

Perekonomian Membaik, Pengunjung di 4 Kebun Raya Terus Meningkat
Taman Rhododendron - Kebun Raya Cibodas. (Foto: Kebun Raya)

Menurut Bayu, banyak tantangan yang harus dihadapi pihaknya dalam mengelola empat kebun raya tersebut. Apalagi ketika mulai mengelola pada Januari 2020, perusahaan langsung dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19 yang menjadikan aktivitas masyarakat, termasuk di kebun raya nyaris berhenti. Namun, sesuai dengan komitmen dan tanggung jawab, pihaknya terus melakukan berbagai inisiatif dan terobosan.

Terhadap aset-aset tumbuhan, PT MNR melakukan revitalisasi sejumlah taman-taman tematik agar dapat memanjakan kebutuhan pengunjung di kebun raya. Pihaknya juga menggandeng UMKM, penampilan budayawan lokal, dan ilustrator terbaik di Indonesia untuk bekerja sama dalam mengembangkan mercahndise, yang diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian di sekitar kebun raya.

Sejak 2021, PT MNR bersama mitranya telah membuat empat taman tematik, yakni Taman Anggrek Hitam, Rumah Kaca Nepenthes, Taman Kopi, dan Taman Durian. Pengelola juga melakukan revitalisasi di taman-taman yang sudah ada seperti Griya Anggrek, Taman Meksiko, Taman Akuatik, serta Taman Obat & Orchidarium.

Baca juga:

UMKM Beri Dampak Positif bagi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Perekonomian Membaik, Pengunjung di 4 Kebun Raya Terus Meningkat
Taman Teisjmann - Kebun Raya Bogor. (Foto: Kebun Raya)

Tak hanya itu, untuk meningkatkan edukasi di kebun raya, perusahaan juga menambahkan QR Code (KTP tumbuhan) terhadap informasi tanaman yang ada di taman-taman tersebut, sehingga memudahkan dalam akses informasi.

Bayu menekankan, PT MNR ingin memastikan bahwa pengelolaan kebun raya akan dilakukan secara profesional, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Digitalisasi penjualan tiket misalnya, menjadi salah satu upaya yang kami lakukan agar setiap pengunjung punya standar yang sama ketika ingin masuk ke kebun raya. Bagi kami pengelola, ticketing ini menjadi salah satu parameter tentang akuntabilitas pengelolaan kebun raya," ungkap Bayu.

Peningkatan jumlah pengunjung dari generasi muda dua tahun belakangan ini terus meningkat. Hal ini terlihat dari keberadaan akun media sosial mereka, @kebunraya_id, yang menyuguhkan informasi edukasi tentang tumbuhan di kebun raya.

"Karena itu, kami melakukan sejumlah terobosan dan program agar kaum muda yang datang ke kebun raya tidak sekadar wisata, tapi juga mendapatkan banyak informasi tentang keilmuan. Selama ini hampir 90 persen pengunjung yang datang baru untuk berwisata," tutup Bayu. (and)

Baca juga:

Sandiaga Uno Bersama Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Menerima Vaksin Astrazeneca

#Agustus Warga +62 Merdesa #Wisata Indonesia #Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan