SELALU ada cara untuk memperjuangkan para penyadang disabilitas agar tetap bisa bekerja dan membuka usaha. Salah satunya inisiatif dari pihak perbankan dengan menyiapkan penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupan lebih mandiri.
Program tersebut sukses menjangkau lebih dari 100 penyandang disabilitas untuk menyediakan pelatihan kesiapan kerja, pendampingan dan pemberian modal, alat bantu mobilitas, hingga beasiswa pendidikan di bangku kuliah. Perbankan bermitra dengan Thisable dalam menyediakan pelatihan kesiapan kerja bagi 56 penyandang disabilitas dalam bidang barista, telesales, hospitality, make up & hairdo, enterpreneurship, dan penyerahan beasiswa.
Selain itu, kemitraan dengan Precious One dalam menyelenggarakan program BANGGA dengan pendampingan intensif secara daring selama dua bulan kepada 37 UMKM disabilitas berlokasi di Jakarta, pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Perbankan juga turun menggandeng DARE Foundation dalam menyediakan kaki palsu kepada 10 penerima manfaat dari Jakarta dan Bandung, termasuk Ferry Gunawan, pengemudi ojek online.
Baca juga:
Masih Dianggap Aib, Kini Masyarakat Disabilitas di Sampang Sulit Dapatkan Dokumen Resmi

"Kami ingin turut menciptakan lingkungan masyarakat lebih setara untuk teman-teman disabilitas melalui pelatihan-pelatihan keterampilan dan pengalaman kerja praktik, pendampingan, serta bentuk dukungan lainnya sehingga dapat membantu mereka menjadi individu lebih berdaya," kata Head of Corporate Affairs PermataBank Richele Maramis, dalam keterangan diterima beberapa waktu lalu.
Materi literasi finansial, beragam soft skill, dan motivasi juga diberikan dalam program ini, sehingga para penyandang disabilitas mendapatkan pengalaman, ilmu, dan wawasan komprehensif untuk bersaing.
Baca juga:
Vaksinasi Disabilitas Nasional Masih Rendah, Stafsus Presiden Gandeng Gibran

"Selama pelatihan, banyak hal saya pelajari untuk meningkatkan kapabilitas saya. Tentu saya berharap ke depannya bisa mengaplikasikan ilmu didapatkan di sini dalam pekerjaan mapan. Saya juga berharap akan semakin banyak lembaga lain di luar sana juga membuka kesempatan pelatihan seperti ini untuk teman-teman disabilitas lainnya," kata Ravi Indra Putra, salah satu peserta pelatihan Hospitality.
Selain itu juga ada program PermataHati CSR memberikan edukasi terkait literasi keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Pada 2021, perbankan menjangkau lebih dari 7.000 penerima manfaat, memberikan hampir 850 beasiswa, dan melibatkan sekitar 2.500 sukarelawan. (and)
Baca juga: