MerahPutih.com - Uni Emirat Arab (UEA) merupakan salah satu pasar ekspor non tradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Peran UEA pun sangat strategis untuk Indonesia.
"Indonesia terus meningkatkan hubungan kerja sama perdagangan dan investasi dengan UEA. Bagi Indonesia, peran UEA sangat strategis untuk meningkatkan ekspor dan investasi nasional,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi, yang dikutip Selasa (17/5).
Baca Juga:
Crazy Rich Grobogan Joko Diminta Datangkan Pengusaha untuk Investasi di Solo
Saat ini Indonesia dan UEA, kata Mendag Lutfi, sedang dalam tahap fine tuning penyelesaian perundingan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), khususnya terkait dengan akses pasar perdagangan barang.
Komunikasi dan pertemuan secara intens terus dilakukan oleh kedua pihak, dengan harapan IUAE-CEPA dapat segera ditandatangani oleh Menteri Perdagangan kedua negara dalam waktu dekat.
Dengan berlakunya IUAE-CEPA ini, lanjutnya, diharapkan ekspor Indonesia ke UEA dapat meningkat sebesar 53,9 persen dalam 10 tahun ke depan jika dibandingkan pada tahun 2021, sejak dimulainya perundingan IUAE-CEPA.
Diketahui, setelah diluncurkannya perundingan IUAE-CEPA pada September tahun lalu, pada 27 Februari 2022 di Yogyakarta, perundingan IUAE-CEPA secara substanstif telah berhasil disepakati oleh kedua negara setelah melakukan empat kali putaran perundingan.
Baca Juga:
Terdapat 10 kelompok kerja untuk membahas berbagai isu substantif yaitu perdagangan barang, perdagangan jasa, ketentuan asal barang, kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, investasi, kerja sama ekonomi, hak kekayaan intelektual, pengadaan barang dan jasa pemerintah, usaha kecil dan menengah, dan ekonomi Islam serta hukum dan isu kelembagaan.
Total perdagangan Indonesia-UEA telah mencatat USD 4,03 miliar pada tahun 2021. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UEA mencapai USD 1,89 miliar dan impor Indonesia dari UEA sebesar USD 2,14 miliar.
Sementara, pada periode Januari-Maret 2022, total perdagangan kedua negara tercatat USD 1,25 miliar, atau naik sebesar 20,99 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021, yang mencapai USD 1,03 miliar.
Ekspor Indonesia ke UEA pada periode Januari-Maret 2022 telah mencapai USD 525 juta atau naik sebesar 31,13 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai USD 400 juta dan impor Indonesia dari UEA sebesar USD 729 juta atau naik sebesar 14,6 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 yang mencapai USD 636 juta. (Asp)
Baca Juga:
DPR RI Desak Kejaksaan Agung Periksa Mendag Terkait Kasus Minyak Goreng