BELAKANGAN ini banyak bermunculan musisi muda yang terjun ke industri hiburan Tanah Air. Tak jarang, beberapa karya yang mereka ciptakan viral di media sosial karena dianggap dekat dengan pengalaman para pendengarnya.
Dalam berkarier di industri musik, label rekaman turut memegang peran penting bagi para penyanyi untuk meniti karier, salah satunya Trinity Optima Production (TOP) yang kini telah memasuki usia 19 tahun. Album maupun single yang diproduksi kemudian dipasarkan dan dipopulerkan dengan berbagai strategi bisnis.
CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho menjelaskan, pihaknya sangat peduli untuk membangun image selebritas jangka panjang.
"Banyak kita jumpai artis-artis yang dulunya sempat hits, namun di masa tertentu, ketenarannya pudar dan tidak lagi dikenal masyarakat. Hal ini lumrah terjadi karena usia dan minat audiens bergerak terus," paparnya, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Senin (4/7).
"Di Trinity, kami mengupayakan banyak cara agar artis-artis kami tidak hanya mampu menguasai panggung dan audiens saat menyanyi, tapi juga memiliki keahlian lainnya. Agar di masa depan, lifetime value-nya masih kuat," lanjutnya.
Baca juga

Rahasia karier jangka panjang ini dipaparkan oleh band UNGU yang telah bergabung selama 17 tahun. "Kami bertemu Trinity di awal membangun band ini, dimulai dari menawarkan album kami kemana mana, enggak ada yang mau, ternyata ketemu di sini," kata sang vokalis, Pasha.
Sejalan dengan UNGU, Maudy Ayunda juga membagikan pengalamannya tidak hanya di dunia musik tetap juga saat merambah ke dunia film, iklan, serta saat ingin fokus ke pendidikan. "Semua dibantu pengaturannya agar studi saya tidak terganggu," tutur Maudy yang sudah bergabung dengan TOP sejak 2011 silam.
Baca juga:

Di tengah riuhnya industri musik Indonesia dengan kehadiran penyanyi baru dan muda, tidak sedikit penyanyi senior yang hampir tergerus posisinya. Bagi Afgan, adapasi dan kolaborasi adalah kuncinya.
Penyanyi yang kini mulai mengeluarkan album berbahasa Inggris itu, mengaku mulai banyak melakukan kolaborasi dengan musisi papan atas luar negeri seperti Jackson Wang dan B.I.
"Sudah cukup lama aku memiliki impian untuk bisa berkolaborasi dengan musisi-musisi asing yang berbakat. Pengalaman melakukan proses rekaman di Amerika Serikat juga hal yang baru dan tentunya sangat menarik," kata Afgan.
Penyanyi muda Adyla Rafa Naura Ayu atau akrab disapa Naura mengatakan, keterlibatan label rekaman dalam proses transisinya sangat berpengaruh. Menurutnya, perubahan image yang kerap menjadi tantangan dalam perjalanan selebritas cilik menjadi selebritas remaja dengan mudah ia taklukkan berkat tangan dingin tim label rekaman.
"Ketika menginjak usia remaja, aku yakin pasti akan terjadi perubahan-perubahan dalam segi taste dan penampilan. Agar timelessness tetap terjaga dan karyaku bisa terus dinikmati, aku memercayakan arahan musikal dan persona pada teman-teman di label rekaman," tutup Naura. (and)
Baca juga: