Tata Rias Pengantin Tradisional di LP Perempuan

Seorang Warga Binaan Perempuan (WBP) tengah merias model sebelum memeragakan busana dan tata rias pengantin pada pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Warga Binaan Perempuan (WBP) berjalan menuju aula sebelum memeragakan busana dan tata rias pengantin pada pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Sejumlah Warga Binaan Perempuan (WBP) mengenakan pakaian pengantin adat tradisional Indonesia pada pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Sejumlah Warga Binaan Perempuan (WBP) mengenakan pakaian pengantin adat tradisional Indonesia pada pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Seorang Warga Binaan Perempuan (WBP) memeragakan busana dan tata rias pengantin adat Batak Mandailing pada Pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) asal Afrika Selatan dan Thailand memeragakan busana dan tata rias kebaya pada Pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih

Seorang Warga Binaan Asing (WBA) asal Austria memeragakan busana dan tata rias kebaya pada Pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih

Warga Binaan Perempuan (WBP) memeragakan busana dan tata rias pengantin pada Pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Anggini (22), Warga Binaan Perempuan (WBP) mengenakan busana pengantin asal Minang, Sumatera Barat pada Pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Susan (34) Warga Binaan Asing (WBA) asal negara Austria mengenakan busana kebaya pada Pagelaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Aula Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (17/12/2019). Memperingati Hari Ibu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang bekerja sama dengan Renjana Indonesia dan Perempuan Berkebaya menggelar peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia yang diikuti oleh WBP. Sejumlah Warga Binaan Asing (WBA) pun turut mengenakan kebaya dalam memeragakan busana dan tata rias tersebut. Merahputih.com / Rizki Fitrianto