Per Mei 2021, Bank DKI Salurkan Dana PEN Rp 3,36 Triliun

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 27 Juni 2021
Per Mei 2021, Bank DKI Salurkan Dana PEN Rp 3,36 Triliun
Kantor Bank DKI. Foto: Istimewa

MerahPutih.com - Pemerintah menunjuk Bank DKI untuk menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sampai dengan Mei 2021, Bank DKI tercatat telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp 3,36 triliun.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang mengikuti dan mendukung Jakarta Bangkit. Salah satunya adalah Bank DKI yang mendukung bangkitnya perekonomian di Ibu Kota.

Baca Juga

Produk Perbankan Digital Bank DKI Kian Diminati Masyarakat

”Terus berkarya, terus berkontribusi dan terus berkolaborasi Insya Allah Jakarta Bangkit lebih kuat," kata Anies dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (27/6).

Dana PEN tersebut dimanfaatkan Bank DKI untuk penyaluran kredit kepada sektor produktif sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama pada kepada segmen mikro, retail dan korporasi termasuk diantaranya kepada sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 904,1 Miliar atau mencapai 26,91 persen dari total penyaluran dana PEN.

Penyaluran pada sektor ini utama disalurkan kepada debitur-debitur UMKM termasuk diantaranya adalah debitur eksisting mikro Bank DKI, debitur binaan JakPreneur, UMKM di pasar-pasar Perumda Pasar Jaya, serta Koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat.

Penyaluran kredit PEN juga disalurkan pada sektor konstruksi yang membangun sarana dan prasarana umum di wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 450,5 miliar atau mencapai 13,41 persen dari total dana PEN yang telah disalurkan Bank DKI.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Humas Bank DKI

Selain penyaluran dana PEN, sejak awal Januari 2021, Dinas Sosial DKI bersama Bank DKI mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemprov DKI secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Adapun sampai dengan Mei 2021, Bank DKI telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai kepada 1.142.294 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan persentase penyaluran sebanyak 1.057.079 KPM yang mengambil Kartu ATM atau setara 92.54 persen.

Anies juga memberikan apresasi atas penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI yang menghadirkan yang menghadirkan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bertransaksi perbankan dari rumah saja apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini.

Ia juga mengajak setiap warga DKI Jakarta untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan menghindari aktivitas-aktivitas yang memiliki risiko penyebaran COVID-19. (Asp)

Baca Juga

Bank DKI Realisasikan Kredit DP 0 Rupiah Sebesar Rp 198,8 Miliar

#Bank DKI #Anies Baswedan #Ekonomi #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan