MerahPutih.com - Hingga Minggu (7/11), raihan medali atlet Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Jawa Barat merangkum 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu.
Raihan itu membuat Jabar menempati peringkat kedua perolehan sementara medali Peparnas XVI Papua tahun 2021. Peringkat pertama ditempati oleh tuan rumah, Papua, dengan raihan 8 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.
Adapun seluruh emas yang diraih atlet Jabar berasal dari cabang olahraga (cabor) atletik. Emas pertama Jabar di Peparnas Papua 2021 dipersembahkan oleh Bayu Mas Ari setelah mencapai garis finis pertama dalam kelas T+54 (rungu wicara) di nomor 1.500 meter pada Sabtu (06/11).
Baca Juga:
Ni Nengah Widiasih Pecahkan Rekor Angkat Berat Peparnas XVI Papua
Manajer atletik kontingen Peparnas Jabar Seni Aprilianty mengatakan, raihan tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk kembali mendulang emas di Peparnas XVI tahun 2021.
“Delapan emas yang kita raih hari ini awal yang baik untuk meraih emas di hari berikutnya. Total emas di cabor atletik yang diperebutkan sebanyak 203 keping,” kata Seni, Minggu (7/11).
Chef de mission (CdM) kontingen Peparnas Jabar Dedi Supandi menuturkan, sejumlah persiapan baik teknis maupun nonteknis terus dilakukan oleh pihaknya sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Selama di Papua kita tetap masih mengadakan latihan," kata Dedi.

Kontingen Peparnas XVI Jabar terdiri dari 430 orang. Rinciannya, 235 atlet, 90 orang pelatih, 12 manajer, dan sisanya merupakan tim kesehatan, ofisial, mekanik, dan terapis, serta tim pendukung lainnya.
Sebelumnya, Peparnas XVI tahun 2021 dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (5/11) malam.
Wapres mengatakan, para atlet Peparnas merupakan obor yang menyalakan semangat untuk meraih prestasi.
Ia pun menggelorakan semangat pantang menyerah dan memotivasi agar semua yang bertanding punya mental kuat hingga tak pernah takut gagal.
"Sukses menanti kalian semua. Selamat berkompetisi, bangun sportivitas yang tinggi untuk meraih prestasi," ucap Wapres.
Bukan sekadar kompetisi olahraga biasa, lebih dari itu, Peparnas merupakan ajang pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan dalam meraih prestasi.
"Mari kita rayakan kesetaraan ini dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa sesuai dengan semboyan sehati mencapai tujuan ciptakan prestasi," ucap Wapres.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Pastikan Atlet Peparnas XVI Papua Dapat Kadeudeuh
Sementara itu, Ketua Umum PB Peparnas yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan bahwa gelaran ini bukan pelengkap PON XX Papua yang baru ditutup. Namun, Peparnas merupakan wadah yang sama serta sejajar dengan PON XX.
Lukas mengatakan, Papua sebagai tuan rumah mempersiapkannya dengan hati yang tulus serta semangat tinggi.
"Peparnas XVI ini adalah panggung kesetaraan, di mana setiap orang yang ada di negeri ini punya kesempatan yang sama untuk mengharumkan nama bangsa," tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Buka Peparnas XVI Papua, Wapres: Ini Pembuktian untuk Semangat Kesetaraan Antarwarga