Penyuap Mantan Kepala Basarnas Segera Jalani Sidang Gedung KPK. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Kasus dugaan suap yang menjerat eks Kepala Basarnas Henri Alfiandi memasuki babak baru. Tiga tersangka penyuap purnawirawan jenderal TNI AU itu segera disidang di Pengadilan Tipikor.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan berkas perkara penyidikan terhadap para tersangka pemberi suap.

Baca Juga:

Bukan Pimpinan, KPK Ungkap Perwira TNI yang Temui Tahanan di Lantai 15

Total ada lima tersangka dalam kasus ini, yakni Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan, Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya, Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil.

Lalu, mantan Kabasarnas Henri Alfiandi, serta Koorsmin Kabasarnas, Afri Budi Cahyanto. Mulsunadi, Marilya, serta Roni diduga merupakan pihak pemberi suap. Sedangkan Henri serta Afri merupakan anggota TNI yang diduga menerima suap.

"Atas kolaborasi dan koordinasi yang intens yang dilakukan tim penyidik KPK bersama dengan tim penyidik Puspom TNI selama proses penyidikan perkara ini yang terjalin baik sehingga pemenuhan unsur-unsur pasal sebagai pihak pemberi suap pada HA (Kabasarnas) dan kawan-kawan terpenuhi dan dinyatakan lengkap," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan di Jakarta, Minggu (24/9).

Para tersangka tersebut kini kembali melanjutkan masa penahanan di Rutan KPK sampai 11 Oktober 2023. KPK segera melimpahkan berkas perkara ke Pengadilan Tipikor.

"Pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor segera dilaksanakan tim jaksa dalam waktu 14 hari kerja," katanya.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Setelah melakukan pemeriksaan, ada lima orang yang ditetapkan menjadi tersangka. Para tersangka dibagi ke dalam kluster, pemberi suap dan penerima suap.

Tersangka pemberi yang ditangani KPK, yakni:

  1. Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan
  2. Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya
  3. Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil

Dan tersangka penerima ditangani Puspom TNI, adalah :

  1. Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi
  2. Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto

Henri dan Afri diduga telah menerima suap Rp 999,7 juta dari Mulsunadi dan Rp 4,1 miliar dari Roni. Selain itu, Henri dan Afri diduga telah menerima suap total Rp 88,3 miliar dari sejumlah vendor sejak 2021 hingga 2023. (Knu)

Baca Juga:

KPK Dalami Tamu Hasbi Hasan Lewat Kabiro Hukum MA Sobandi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PKS Apresiasi Pertemuan Airlangga dan SBY
Indonesia
PKS Apresiasi Pertemuan Airlangga dan SBY

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengapresiasi pertemuan Airlangga dengan SBY. Pertemuan itu dinilai sebagai dari silaturahmi kebangsaan.

Megawati Tunjuk Puan dan Prananda Jadi Timses Pemenangan Ganjar di Pilpres 2024
Indonesia
Megawati Tunjuk Puan dan Prananda Jadi Timses Pemenangan Ganjar di Pilpres 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai bakal Capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pemilu 2024.

Dokter Ini Disebut-sebut Sosok yang Bakal Meramaikan Pilwalkot Bogor
Indonesia
Dokter Ini Disebut-sebut Sosok yang Bakal Meramaikan Pilwalkot Bogor

Kini nama Rayendra dikenal sebagai salah satu sosok yang dinilai berpotensi menggantikan Wali Kota Bima Arya pada 2024 nanti.

ASDP Merak Catat 38.972 Orang Menyeberang ke Bakauheni pada Hari Natal
Indonesia
ASDP Merak Catat 38.972 Orang Menyeberang ke Bakauheni pada Hari Natal

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Merak, Banten pada hari Natal 2002 mengangkut penumpang sebanyak 38.972 orang menuju Bakauheni, Lampung dengan dilayani 31 kapal.

Jadwal Pasar Murah di Bandung Jelang Ramadan
Indonesia
Jadwal Pasar Murah di Bandung Jelang Ramadan

Pasar murah tersebut, untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar menjelang Ramadan.

Zulhas Optimistis PAN Raih Suara 2 Digit
Indonesia
Zulhas Optimistis PAN Raih Suara 2 Digit

Zulhas menyatakan optimistis PAN dapat meraih perolehan suara sampai dua digit.

Ada Aksi May Day 2023, Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Juga Berhenti di Jatinegara
Indonesia
Ada Aksi May Day 2023, Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Juga Berhenti di Jatinegara

PT KAI Daop 1 Jakarta mengantisipasi kemacetan di wilayah Gambir pada periode arus balik mudik hari ini. Apalagi, pada 1 Mei ini ada demo buruh yang berpotensi menyebabkan kemacetan di seputar stasiun Gambir.

Pemerintah Diminta Masifkan Program Kemitraan UMKM dengan Korporasi
Indonesia
Pemerintah Diminta Masifkan Program Kemitraan UMKM dengan Korporasi

"Pemerintah harus memprioritaskan pengembangan ekonomi yang mengarah pada peningkatan pendapatan kelas menengah bawah secara berkelanjutan di tengah tingginya ketimpangan daya beli masyarakat saat ini," kata Sultan

BMKG Minta Masyarakat Pesisir Waspada Banjir Rob saat Lebaran
Indonesia
BMKG Minta Masyarakat Pesisir Waspada Banjir Rob saat Lebaran

Perlu diwaspadai potensi banjir rob yang berpeluang terjadi pada 22-25 April 2023.

Demokrat Ungkap 4 Pertemuan Malam Hari dengan Jokowi
Indonesia
Demokrat Ungkap 4 Pertemuan Malam Hari dengan Jokowi

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menjelaskan, partainya hanya bertemu dengan Jokowi sebanyak empat kali dalam kurun waktu 2-3 tahun lalu.