Penyesalan Kombes Susanto Haris, Karier 30 Tahun jadi Polisi Hancur di Tangan Sambo Ferdy Sambo memberikan keterangan kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11). ANTARA/Putu Indah Savitri

MerahPutih.com - Penyesalan selalu datang belakangan. Hal itu yang kini dialami oleh Kombes Susanto Haris. Gara-gara mengikuti skenario Ferdy Sambo, karier yang sudah dibangun selama 30 tahun hancur berantakan.

Pernyataan ini diungkapkan mantan Kabag Gakkum Provos Div Propam Polri ini saat menjadi saksi bagi terdakwa Ferdy Sambo sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Baca Juga

Agus Nurpatria Merasa Dibohongi oleh Cerita Ferdy Sambo

Hakim awalnya menanyakan kepada Susanto apa dampak yang dialami setelah terlibat dalam rangkaian kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

“Saudara ikut di Patsus? Ikut disidang kode etik?” tanya hakim kepada Susanto

“Ikut, Yang Mulia,” jawab Susanto dengan nada sedikit lirih.

“Apa hukuman sodara?” ucap hakim mendetilkan.

“Saya patsus 29 hari dan demosi tiga tahun, Yang Mulia,” ungkap Susanto.

Hakim kemudian menanyakan perasaan Susanto yang terlibat dalam kasus tersebut dan dia merasa kesal dengan Ferdy Sambo.

“Bagaimana perasaan saudara?” tanya hakim.

“Kecewa, kesal, marah. Jenderal kok bohong, susah jadi jenderal. Keluarga kami, kami paranoid nonton tv, media sosial,” ucap Susanto.

“Jenderal kok tega menghancurkan kami. 30 tahun saya mengabdi hancur di titik nadi terendah pengabdian saya,” tegas Susanto.

Ia bahkan harus bercerita tragisnya karir dirinya saat harus menjalani pemeriksaan.

“Bayangkan, kami Kabag Gakkum yang biasa memeriksa polisi yang nakal, kami diperiksa! Bayangkan bagaimana keluarga kami!,” kata dia dengan nada tinggi.

Baca Juga

Saksi Ungkap CCTV di Rumah Ferdy Sambo 26 Kali Dimatikan secara Paksa

Susanto Haris mengaku pernah dibentak oleh Ferdy Sambo setelah pembunuhan Brigadir J. Padahal tak biasanya seorang junior membentak seniornya.

Susanto diketahui lulusan Akpol 1993. Sedangkan Sambo Akpol 1994. Saat itu Sambo membentak Susanto ketika memberikan perintah penyerahan barang bukti kepada Biro Paminal.

“Jadi kemarin ngomongnya ngegas sudah, dalam hati saya, yah kalau Jenderal sudah bisa ngegas-ngegas senior, ini lah yang saya alami akhirnya saya antar juga, saya serahkan ke Agus Nurpatria,” kata Susanto dengan kesalnya didepan Sambo.

Sejak tugas itu selesai, Susanto mengaku tak pernah lagi diperintah oleh Sambo. Dia menduga Sambo kesal, sehingga mengabaikan dirinya.

“Mulai saat itu saya ini tidak dipanggil lagi sama FS, mungkin kesal,” kata Susanto.

“Kenapa kesal?,” tanya Hakim.

“Ya kami melaksanakan perintah. Walaupun saya Kombes butut saya senior pak FS,” jawab Susanto.

Terkait penanganan kasus ini, Susanto disebut mengikuti proses autopsi jenazah Yosua di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, bersama mantan Wakaden B Biro Paminal Propam Polri AKBP Arif Rachman Arifin.

Susanto juga menyambangi rumah keluarga Yosua di Jambi dan menyerahkan barang bukti berupa pakaian Yosua kepada Kaden A Ropaminal Divpropam Agus Nurpatria Adi Purnama.

Duduk sebagai terdakwa dalam sidang ini ialah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang didakwa melakukan dugaan pembunuhan berencana terhadap Yosua.

Tindak pidana itu dilakukan Sambo dan Putri bersama-sama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Latar belakang pembunuhan diduga karena Putri telah dilecehkan Yosua saat berada di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Yosua. (Knu)

Baca Juga

Hendra Kurniawan Cs Bakal Dipertemukan dengan Ferdy Sambo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PSI Minta Pemprov DKI Persiapkan Pompa Air Antisipasi Terjadinya Banjir Rob
Indonesia
PSI Minta Pemprov DKI Persiapkan Pompa Air Antisipasi Terjadinya Banjir Rob

Pemerintah DKI Jakarta diminta bersiap menghadapi potensi banjir ROB pada 3-10 Januari 2023 seperti disampaikan Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG). Kesiapan yang dimaksud dengan meninjau pompa-pompa air yang dimiliki.

Positif COVID-19 RI 19 Desember Tambah 809 Kasus
Indonesia
Positif COVID-19 RI 19 Desember Tambah 809 Kasus

Dengan penambahan 809 kasus baru, total kasus Corona di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 6.710.406 kasus.

Insiden Penembakan Tidak Menyurutkan Semangat MUI Persatukan Umat
Indonesia
Insiden Penembakan Tidak Menyurutkan Semangat MUI Persatukan Umat

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan bahwa insiden penembakan tidak menyurutkan semangat untuk mempersatukan umat.

Dituduh Lakukan Propaganda, 16 Jurnalis Kurdi Dipenjara di Turki
Dunia
Dituduh Lakukan Propaganda, 16 Jurnalis Kurdi Dipenjara di Turki

16 jurnalis Kurdi dan pekerja media yang ditangkap setelah ditahan pekan lalu dengan tuduhan menyebarkan propaganda teroris.

Pengamanan Nataru Fokus pada Kelancaran Arus Lalu Lintas
Indonesia
Pengamanan Nataru Fokus pada Kelancaran Arus Lalu Lintas

Mabes tengah mempersiapkan Operasi Lilin 2022 menjelang Nataru atau perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2023.

500 Polisi Jaga Ketat Konser Westlife di ICE BSD
Indonesia
500 Polisi Jaga Ketat Konser Westlife di ICE BSD

Boyband asal Irlandia, Westlife akan menggelar konser di International Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Kamis (9/2) malam.

Parpol Diperbolehkan Sosialisasi Tanpa Ajakan Memilih
Indonesia
Parpol Diperbolehkan Sosialisasi Tanpa Ajakan Memilih

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperbolehkan partai politik (parpol) melakukan sosialisasi kepada masyarakat jelang Pemilu Serentak 2024.

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Meningkat 5.186,81 Persen
Indonesia
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Meningkat 5.186,81 Persen

"Ini merupakan kunjungan terbanyak sejak Maret 2020. Fakta ini tentu sangat kita syukuri di tengah upaya Jawa Timur untuk bisa segera bangkit dari dampak akibat pandemi COVID-19," kata Khofifah

Penambahan Kasus Baru, 3.260 Orang Terinfeksi COVID-19 pada Sabtu (3/9)
Indonesia
Penambahan Kasus Baru, 3.260 Orang Terinfeksi COVID-19 pada Sabtu (3/9)

Sabtu, (3/9), kasus positif COVID-19 bertambah 3.260 orang.

Tahun Baru Imlek, PT KAI Jual Tiket Kereta Api Promo Mulai Dari Rp 100 Ribu
Indonesia
Tahun Baru Imlek, PT KAI Jual Tiket Kereta Api Promo Mulai Dari Rp 100 Ribu

Momen Tahun Baru dan Imlek 2023 PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan promo tiket Kereta Api New Year Deals.