Penyebaran Ratusan Ribu Personel Polri di Titik Keramaian Saat Nataru Ilustrasi Umat Katolik mengikuti perayaan misa di Gereja Paroki Santo Stefanus Sempan Timika, Minggu (14/6/2020). (ANTARA/Evarianus Supar)

Merahputih.com - Polri fokus mengamankan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di seluruh Indonesia.

Ratusan ribu personel gabungan pun akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

"Personel yang nantinya dilibatkan ada sekitar 177.212 personel dari Polri, kemudian pusat dan kewilayahan, serta instansi terkait," ujar Asisten Kapolri bidang Operasi, Irjen Imam Sugianto dalam konferensi pers, Selasa (21/12).

Baca Juga:

Tak Ada Penyekatan Saat Arus Mudik Natal, Polisi: Apa yang Kita Cek?

Imam menjelaskan, ratusan ribu personel nantinya akan disebar ke sejumlah titik keramaian di Indonesia. Mulai dari gereja, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan.

"Pengamanan gereja untuk Katolik dan Protestan itu kurang lebih ada 43 ribu lebih," jelas Imam yang bakal menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur ini.

Lalu untuk di tempat wisata ada 6.397 personel Polri dan di pusat perbelanjaan ada 3.900 personel Polri yang dikerahkan.

Selain mengerahkan personel, Polri juga akan membentuk pos pengamanan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Ada 3.159 personel yang akan menjaga pos pengamanan.

Baca Juga:

Antisipasi Lonjakan COVID-19, PGI Minta Gereja Tak Pasang Tenda saat Perayaan Natal

"Itu sudah kami petakan sesuai dengan kerawanan masing-masing daerah," pungkas mantan ajudan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momentum untuk meningkatkan kedisiplinan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Natal dan Tahun Baru ini momentum untuk mempertegas keharusan pelaku usaha dan yang lain untuk gunakan aplikasi PeduliLindungi," kata Muhadjir Effendy.

Baca Juga:

Varian Omicron Terus Merebak, Libur Natal dan Tahun Baru Jadi Ujian

Muhadjir mengatakan selama rangkaian perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pemerintah mulai melakukan pendekatan koersif sebagai salah satu bentuk pengendalian sosial.

Pendekatan koersif yang dimaksud berupa pemberian saksi secara pidana, denda maupun administratif bagi setiap pelanggar ketentuan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. (Knu)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Komisi VII DPR Dorong Hilirisasi Barang Mentah Jalan Terus
Indonesia
Komisi VII DPR Dorong Hilirisasi Barang Mentah Jalan Terus

"Ya tentu kita Komisi VII DPR dorong hilirisasi hasil tambang mineral akan terus dilanjutkan," kata Mukhtarudin kepada wartawan, Rabu, (21/12).

Naik Kuda di Kirab Solo Menari, Jan Ethes Curi Perhatian Warga
Indonesia
Naik Kuda di Kirab Solo Menari, Jan Ethes Curi Perhatian Warga

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menggelar kirab budaya dalam rangkaian event Solo Menari, Jumat (29/4).

32 Bulan Tidak Bayar Tagihan Air, Tirta Pakuan Berhak Putuskan Saluran Pelanggan
Indonesia
32 Bulan Tidak Bayar Tagihan Air, Tirta Pakuan Berhak Putuskan Saluran Pelanggan

Tunggakan yang mencapai 32 bulan itu bisa berdampak bagi keuangan negara maupun layanan PDAM tersebut.

Pembahasan RUU TPKS Ditargetkan Rampung Besok
Indonesia
Pembahasan RUU TPKS Ditargetkan Rampung Besok

Anggota Panja RUU TPKS dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani, mengatakan rencananya besok sudah akan diambil keputusan pada tingkat pertama atau disahkan di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Ferdy Sambo Janjikan Kasus Pembunuhan Brigadir J Bakal Dihentikan
Indonesia
Ferdy Sambo Janjikan Kasus Pembunuhan Brigadir J Bakal Dihentikan

Richard Eliezer kembali membeberkan skenario Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Jabodetabek Masuk PPKM Level 1, Berikut Sejumlah Aturan Pelonggaran Aktivitas
Indonesia
Jabodetabek Masuk PPKM Level 1, Berikut Sejumlah Aturan Pelonggaran Aktivitas

Pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh daerah, di tengah melandainya kasus COVID-19.

Jokowi: Berkat Insan Pers, Orang Biasa Seperti Saya Bisa jadi Presiden
Indonesia
Jokowi: Berkat Insan Pers, Orang Biasa Seperti Saya Bisa jadi Presiden

"Saya ke sana kemari luntang lantung saya jalan bareng ke kampung, ke pasar, ke desa ke nelayan dengan rekan-rekan wartawan dan terbukti insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden," tutur Jokowi.

Tak Setuju Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp 3.500, PSI: Rugikan Masyarakat
Indonesia
Tak Setuju Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp 3.500, PSI: Rugikan Masyarakat

"Tentu saya tidak setuju jika lewat jembatan saja harus bayar karena itu merugikan masyarakat," ujar Ara, Rabu (8/2).

Tol JORR Mulai Pasang Tiang Sensor Pembayaran Nirsentuh
Indonesia
Tol JORR Mulai Pasang Tiang Sensor Pembayaran Nirsentuh

Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

PLN Pastikan Data Transaksi Aktual Aman
Indonesia
PLN Pastikan Data Transaksi Aktual Aman

PT PLN (Persero) memastikan data pelanggan dalam kondisi aman dan layanan berjalan normal seiring dengan adanya informasi kebocoran data pelanggan.