Saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran, oli atau pelumas mesin mobil yang berkurang menjadi hal yang wajar terjadi. Namun, hal tersebut patut diwaspadai. Jika berkurangnya sangat berlebihan, maka bisa menimbulkan masalah pada kendaraan.
Pasalnya, oli memiliki peran penting bagi kendaraan dengan memberikan lapisan komponen saat bergesekan agar tidak cepat aus dan rusak.
“Berkurangnya volume oli mesin karena pemakaian adalah wajar. Ada beberapa penyebab terjadinya pengurangan oli mesin saat digunakan yaitu oli mesin yang kualitas nya kurang bagus dan juga tidak sesuai,” ujar Aftersales Support PT Astra International Peugeot Samsudin, seperti dilansir KabarOto.com.
Baca juga:
Menurutnya, oli mesin yang bagus dan sesuai akan mengurangi penguapan oli saat digunakan, sehingga pengurangan oli yang berlebihan atau dalam jumlah besar bisa diatasi.
Tak hanya kualitas dan kesesuaian oli mesin, hal lain yang menjadi penyebab terjadinya pengurangan oli secara berlebihan adalah adanya kebocoran oli dari seal atau packing yang terdapat di mesin kendaraan. Hal ini penting untuk diperhatikan, apalagi jika kebocoran oli sudah sangat parah.
Penyebab oli mesin berkurang secara berlebihan adalah ring piston dan seal klep yang sudah mulai rusak, sehingga oli mesin ikut terbakar.
Baca juga:
Kemudian, dipengaruhi dengan adanya kerusakan seperti goresan pada dinding silinder mesin yang membuat oli mesin berkurang.
Meski tidak mengeluarkan asap putih pada knalpot, tetapi ini sangat perlu diperhatikan sebagai gejala ringan adanya kebocoran oli pada ruang bakar yang disebabkan oleh komponen tersebut. Jika sudah parah kerusakannya mungkin akan ada asap putih yang keluar dari knalpot.
“Sangat penting untuk memeriksa level oli setiap mobil akan digunakan agar terhindar dari kerusakan mesin yang lebih parah. Jika sudah ada indikasi berkurangnya oli mesin yang sangat berlebihan, segera konsultasikan ke bengkel resmi,” imbuhnya. (*)
Baca juga: