Penyebab Badan Lemas

Rina GarminaRina Garmina - Jumat, 12 Mei 2017
Penyebab Badan Lemas
Kebanyakan dan kurang tidur dapat menyebabkan tubuh Anda terasa lemas. (Foto: pixabay.com)

Ada kalanya badan terasa lemas. Lalu, terjadi berhari-hari. Ada banyak faktor penyebab badan lemas. Agar tidak salah penanganan, Anda sebaiknya mengecek penyebabnya di bawah ini.

Kebanyakan tidur

Pernah tidur seharian pada akhir pekan, lalu badan terasa lemas setelahnya? Yup, tidur kelamaan memang membuat tubuh jadi lemas. Karena, tubuh Anda punya siklus bangun dan tidur yang otomatis terpola akibat kebiasaan harian Anda. Nah, saat Sahabat Merahputih tidur lebih lama daripada biasanya, pola tidur Anda jadi berubah dan tubuh terasa lemas akibat Anda terbangun di jam yang tidak biasa.

Kurang tidur

Selain kebanyakan tidur, kurang tidur juga dapat menyebabkan badan lemas. Jika waktu istirahat kurang dari 6 jam perhari, Anda berpotensi mengalami kelelahan dan tubuh menjadi lemas. Untuk mencegahnya, Anda sebaiknya memiliki pola tidur yang teratur. Jauhkan ponsel dari tempat tidur saat akan tidur agar Anda tidak tergoda mengopreknya selagi tidur.

Kurang asupan makanan bergizi

Makanan bergizi amat mendukung aktivitas Anda. Sesuaikan nutrisi dengan energi yang Sahabat Merahputih keluarkan. Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan menu ideal yang masih dapat Anda terapkan saat ini. Hindari mengonsumsi makanan dengan kandungan zat gizi yang tinggi karena akan membuat tubuh terasa lemas dan Anda jadi ngantuk.

Anemia

Gejala anemia biasanya terjadi saat perempuan mengalami masa menstruasi atau kehamilan. Rasa lemas disebabkan oleh kekurangan zat besi. Akibat defisiensi zat besi, tubuh sulit mendapatkan oksigen yang bisa diolah menjadi energi. Solusinya adalah perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi saat menstruasi atau hamil. Anemia juga dapat dialami pria yang sering begadang. Jadi, selain memperbanyak konsumsi zat besi, mengurangi waktu begadang juga bisa menjadi solusi efektif untuk mencegah anemia.

Sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan pernapasan akibat dinding tenggorokan yang rileks dan menyempit saat Anda sedang tidur. Sebenarnya, pelemasan otot tenggorokan tidak berpengaruh pada semua orang. Namun, hanya terjadi pada penderita sleep apnea. Akibat otot terlalu lemas, saluran udara pun menyempit, bahkan ada pula yang tertutup. Akibat lainnya ialah tubuh terasa lemas. Sleep apnea biasanya terjadi selama 10 detik atau lebih.

Kebanyakan kafein

American Dietetic Association merekomendasikan Anda tidak mengonsumsi kafein lebih dari 300 mg atau setara 2-3 cangkir kopi. Jika Sahabat Merahputih minum lebih dari 3 gelas minuman berkafein dalam sehari, Anda akan merasa kekurangan energi hingga akhirnya tubuh terasa lemas.

Baca juga Efek Tidur Ekstra Di Pagi Hari.

#Badan Lemas #Tubuh Lemas #Sleep Apnea
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan