Penyebab Angka Kemiskinan Jakarta Meningkat

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 15 Juli 2022
Penyebab Angka Kemiskinan Jakarta Meningkat
Dua warga melintas di kawasan rumah padat penduduk Kebon Melati, Jakarta, Kamis (23/6). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah 3.750 orang menjadi 502,04 ribu orang atau sekitar 4,69 persen dari total jumlah penduduk Jakarta.

Terkait data tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria menjelaskan, kenaikan angka kemiskinan karena disebabkan selama dua tahun Indonesia dilanda COVID-19.

Baca Juga

Daya Beli Menurun, Penduduk Miskin di DKI Jakarta Bertambah 3.750 Orang

"Jadi, peningkatan kemiskinan tidak hanya di DKI tetapi seluruh Indonesia. Itu disebabkan karena pandemi COVID-19 yang lebih dari dua tahun," kata Riza di Balai Kota, Jumat (15/7).

Saat ini, ucap Riza, Pemerintah DKI terus mengupayakan sejumlah program untuk mengentaskan kemiskinan, peningkatan perekonomian, hingga pengurangan angka inflasi.

"Jadi jajaran kami, Pak Gubernur, pimpinan kami di DKI untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pastikan keterdiaan barang, harga terjangkau, membuka lapangan pekerjaan, dan sebagainya," ujar Riza.

Baca Juga

Ganjar Utamakan Siswa Miskin untuk Isi Sekolah Minim Murid

BPS melakukan survei kemiskinan selama dua kali dalam satu tahun, yakni periode Maret dan September.

BPS DKI juga mencatat secara khusus penduduk sangat miskin bertambah 2.000 orang, yakni dari 144,3 ribu orang pada September 2021 menjadi 146,3 ribu orang pada Maret 2022. (Asp)

Baca Juga

BPS Catat Penduduk Miskin Capai 26,16 Juta Orang

#Wagub DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria #Angka Kemiskinan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan