KECANTIKAN itu tidak memandang fisik. Begitu kira-kira gambaran yang pas untuk Namira, seorang penyandang down syndrome yang didapuk menjadi salah satu model jenama skincare lokal, ElsheSkin. ElsheSkin ingin mendobrak batasan industri kecantikan yang kerap kali menggolongkan dengan karakteristik fisik tertentu.
“Setiap perempuan punya sisi kecantikannya tersendiri. Ini tentang bagaimana perempuan bisa percaya diri untuk mengeluarkan dan meng-embrace kecantikannya dengan menyebarkan semangat positif baik untuk dirinya atau orang lain,” kata Cyntha Octavia, CEO Elsheskin mengutip ANTARA.
Pemilihan Namira pun bukan tanpa alasan. Cyntha mengatakan langkah tersebut semakin memperjelas anggapan bahwa nilai kecantikan tak pernah memandang apa pun dan siapa pun.
Menurut pihak Elsheskin, cantik tidak harus berkulit putih, hidung mancung, langsing, hingga rambut panjang. Anggapan itu muncul karena adanya standar kecantikan yang keliru di tengah keseharian kita dan dibawa oleh pemasaran produk-produk kecantikan.
Baca juga:
Gucci Beauty Gandeng Model Down Syndrom untuk Kampanye Kecantikan
Lihat postingan ini di Instagram
Kampanye Elsheskin yang bertajuk #ImPerfectBeauty pun menjadi trending topic beberapa waktu lalu. Gerakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran setiap perempuan Indonesia memiliki potensi kecantikannya masing-masing. “Perempuan berjerawat itu normal, tone kulit yang berbeda-beda itu anugerah,” kata Cyntha.
Lewat kampanye #ImPerfectBeauty, ElsheSkin berharap perempuan Indonesia lebih mencintai diri sendiri dan segala kekurangannya. Jerawat, kulit gelap, dan hal-hal yang sejauh ini dianggap dapat mengurangi nilai kecantikan, sejatinya sesuatu yang normal dimiliki manusia.
“Kamu cantik dengan kekurangan dan kelebihanmu. Let’s embrace our real beauty and our imperfections. Bahwasannya tak ada satu pun manusia yang sempurna, dan ketidaksempurnaan merupakan hal yang dimaklumi karena kita semua #ImPerfectBeauty,” tutur Cyntha.
Baca juga:
Jadi Model dengan Down Syndrome Pertama, Begini Transformasi Madeline Stuart
Lihat postingan ini di Instagram
ElsheSkin bekerja sama dengan empat model dari perempuan yang biasa kita temui sehari-hari mulai dari ibu rumah tangga sampai penyandang down syndrome.
“Dengan menggunakan model penyandang down syndrome, kami ingin membuktikan kepada perempuan Indonesia bahwa mereka yang secara medis dianggap memiliki kekurangan, tetap memiliki sisi cantik pada dirinya,” ujarnya.
Kampanye ini tidak menitik beratkan pada penjualan produk, melainkan berfokus pada penyampaian semangat ElsheSkin untuk seluruh perempuan di Indonesia. (and)
Baca juga: