MerahPutih.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merespons video viral penyandang disabilitas ditolak naik kereta rel listrik (KRL) Solo-Yogyakarta di Stasiun Solo Balapan, beberapa waktu lalu.
Senior Manager Area 6 Yogyakarta PT KCI Adli Hakim Nasution menyampaikan permintaan maaf atas kejadian viral tersebut. Ia pun langsung menemui Tim Advokasi Difabel (TAD) Solo untuk menyelesaikan persoalan itu.
Baca Juga
Stasiun BNI City Jadi Rute KRL, Ditargetkan Angkut 10 Ribu Penumpang Per Hari
"Kami banyak kekurangannya atas kejadian video viral itu. Ketidaksempurnaan ini, kami sampaikan permohonan maafnya," kata kata Adil, Selasa (2/8).
Dengan adanya pertemuan ini, lanjut dia, diharapkan peristiwa video viral calon penumpang disabilitas ditolak naik KRL tidak kembali terulang. Pihaknya akan mengambil pelajaran dari video viral tersebut sebagai bahan evaluasi dan perbaikan serta peningkatan pelayanan.
"Kami dan teman-teman petugas di lapangan agar lebih bisa sensitif dalam melayani pengguna kami khususnya penyandang disabilitas yang naik KRL Jogja-Solo," kata dia.
Baca Juga
Ketua Harian TAD Kota Solo, Sri Sudarti mengatakan, kejadian ini bisa jadi pelajaran bagi PT KCI selaku opertator KRL Solo-Jogja. Ia berharap peristiwa penolakan penumpang penyandang disabilitas tidak kembali terulang.
"KAI wajib punya SOP dalam melayani disabilitas. Termasuk aturan kursi roda sesuai kebutuhan disabilitas," katanya.
Ia menambahkan pihaknya sekarang sedang membuat buku pedoman layanan bagi penyandang disabilitas di Solo. Pembuatan buku pedoman ini sudah mencapai 70 persen untuk dijadikan dasar dasilitas disabilitas.
Diberitakan sebelumnya, Viral sebuah rekaman video seorang difabel cerebral palsy mendapat penolakan saat hendak naik KRL dari Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/7).
Penolakan dilakukan dengan alasan kursi roda tiga yang dipakai ukurannya terlalu panjang. Video berdurasi sekitar 2 menit 31 detik tersebut diunggah dalam akun Instagram @mlampahsolo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Disabilitas Ditolak Naik KRL, Gibran: Kita Tuan Rumah ASEAN Para Games Malah kayak Begitu