Penyaluran Kredit Bikin Uang Beredar Jadi Rp 7.672,4 Triliun di Februari

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Maret 2022
Penyaluran Kredit Bikin Uang Beredar Jadi Rp 7.672,4 Triliun di Februari
Uang Rupiah. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) mencatat perbankan telah menyalurkan kredit senilai Rp 5.741,5 triliun pada Februari 2022 atau tumbuh 5,9 persen (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 5,4 persen (yoy).

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan akselerasi pertumbuhan kredit terjadi pada korporasi dan perorangan. Selain itu, peningkatan kredit UMKM didorong oleh kredit investasi.

Baca Juga:

Jokowi Blusukan Bagi-Bagi Uang Rp 1,2 Juta ke Pedagang Pasar Penfui

Kredit kepada korporasi meningkat dari 5,4 persen pada Januari 2022 menjadi 5,9 persen (yoy) pada Februari 2022, sementara kredit kepada perorangan tumbuh dari 6,9 persen (yoy) pada Januari 2022 menjadi 7,3 persen(yoy).

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Februari 2022 terutama terjadi pada kredit investasi dan kredit konsumsi, sedangkan kredit modal kerja sedikit melambat.

Kredit investasi terakselerasi dari 3,2 persen (yoy) pada Januari 2022 menjadi 4,9 persen (yoy) pada Februari 2022, terutama di sektor industri pengolahan, serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

Ia menyebutkan, pertumbuhan kredit konsumsi juga terakselerasi dari 4,8 persen(yoy) menjadi lima persen (yoy), yang didorong oleh penyaluran kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Sementara itu, kredit modal kerja tumbuh sebesar 7,1 persen (yoy), sedikit melambat dari bulan sebelumnya sebesar 7,2 persen (yoy), yang terjadi pada penyaluran kredit modal kerja di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, serta sektor industri pengolahan.

BI turut melaporkan penyaluran kredit di sektor properti pada Februari 2022 tumbuh 5,9 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan Januari 2022 sebesar 5,4 persen (yoy), baik pada KPR/KPA, kredit konstruksi, maupun kredit real estate.

Bank Indonesia. (Foto: MP/ Dicke)
Bank Indonesia. (Foto: MP/ Dicke)

Adapun penyaluran kredit kepada UMKM tumbuh 14,4 persen (yoy) atau meningkat dari bulan sebelumnya 13,3 persen (yoy), terutama pada kredit skala
mikro dan kecil.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2) atau likuiditas perekonomian pada Februari 2022 tumbuh 12,5 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp 7.672,4 triliun, sejalan dengan akselerasi pertumbuhan kredit.

Perkembangan M2 terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 18,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,9 persen (yoy).

Peningkatan uang beredar dalam arti luas pada Februari 2022 juga sejalan dengan berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit di tengah perlambatan ekspansi keuangan pemerintah dan aktiva luar negeri bersih. (Asp)

Baca Juga:

Penukaran Uang BI Singgahi 81 Pulau Terdepan, Tertinggal dan Terluar

#Kredit Bank #Bunga Kredit #Kredit Usaha Rakyat (KUR) #UMKM #Bank Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan