MerahPutih Peristiwa - Penyair Wiji Thukul mendapat penghargaan dari Timor Leste. Wiji Tukul penyair dan aktivis yang sampai kini masih misterius keberadaannya itu menerima penganugerahan dari Brigada Negra melalui Xanana Gusmao.
Xanana Gusmao menyampaikan penghargaan kepada penyair Wiji Thukul, di Dili, Timor Leste. Penghargaan juga disampaikan kepada para aktivis 97/98 lainnya, seperti Dita Indah Sari, Bimo Petrus dan Budiman Sudjatmiko. Piagam penghargaan diberikan melalui putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani di Dili, Kamis (16/3). Xanana Gusmao menyerahkan penghargaan dalam kapasitasnya sebagai mantan Panglima Falintil, yang sebelum referendum bernama Brigada Negra, kelompok tentaran klandestin bagian dari Falintil.
Sebagaimana diketahui Wiji Thukul sangat terkenal dengan puisi-puisinya yang menyuarakan perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan.Wiji Thukul dianggap sebagai salah satu satu simbol perlawanan terhadap rezim Suharto.
Berdasarkan keterangan dari pemerintah Timor Leste, Wiji Thukul dan para rekan aktivis 97/98 pro demokrasi lainnya, seperti Dita Indah Sari, Bimo Petrus dan Budiman Sudjatmiko dianugerahi penghargaan karena merupakan bagian dari Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang mewujudkan solidaritas atas kedaulatan Timor Leste dalam menentukan nasibnya sendiri. Kala itu, sikap tersebut merupakan sikap yang bersebrangan dengan pemerintahan Orde Baru.
Namun dimanakah Wiji Thukul sekarang? Hanya puisi-puisinya yang sering dikutip manakala terjadi aksi unjuk rasa. Sejak tahun 1998 sampai sekarang keberadaan Wiji Thukul tidak diketahui rimbanya. Ia dinyatakan hilang dengan dugaan diculik dan dihilangkan militer.
BACA JUGA: