Penumpang KRL Tembus Sehari 400 Ribu, Persentase yang Positif COVID-19 Segini
MerahPutih.com - PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) melansir saat ini jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) setiap harinya mencapai 400 ribu pengguna. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat dengan adanya pemberlakuan kenormalan baru.
"Angka (400 ribu) ini semakin meningkat seiring telah beroperasinya kegiatan perkantoran dan perniagaan di wilayah ibu kota," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, dalam keterangan Senin (13/7).
Baca Juga:
KRL Dituding Sarang Penyebaran Corona, Begini Klarifikasi KCI
Anne mengakui memang ditemukan ada kasus penumpang KRL yang positif COVID-19. Namun, dia memastikan PT KCI mendukung upaya pemerintah dalam hal penyelenggaraan rapid test dan swab test di stasiun guna membantu menekan penyebaran COVID-19 di KRL.
Sebelumnya, kata Anne, dari hasil rapid test yang diikuti swab test di Stasiun Bogor dan Bojonggede oleh pemerintah daerah setempat, memang ditemukannya dua orang positif COVID-19 dari sekitar 800 pengguna KRL yang mengikuti tes. Keduanya merupakan orang tanpa gejala.
"Artinya presentase mereka yang positif terpapar COVID-19 hanya 0,25% dari sampel yang diperiksa," tegas pejabat PT KCI itu.
Menurut Anne, selama masa pandemi yang sudah sekitar empat bulan ini PT KCI selalu aktif melayani penggunanya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat diantaranya menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL.
"Termasuk pembatasan pengguna di dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan," tutup dia. (Knu)
Baca Juga
Hasil Negatif Corona Bukan Jaminan Seseorang Tidak Terinfeksi COVID-19