Penumpang KRL Diprediksi Membludak, Perusahaan Diminta Atur Jam Kerja Karyawan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 22 Juni 2020
Penumpang KRL Diprediksi Membludak, Perusahaan Diminta Atur Jam Kerja Karyawan
Sejumlah penumpang beraktivitas di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (11/6/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/aww. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

MerahPutih.com - Kegiatan perkantoran dan perniagaan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berangsur-angsur meningkat. Tentunya kebutuhan masyarakat akan transportasi publik, khususnya KRL semakin bertambah.

PT KCI tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat saat para pengguna jasa menggunakan KRL. Untuk itu, pengguna KRL perlu mempersiapkan diri dengan baik terutama pada Hari Senin (22/6).

Baca Juga

2 Tenaga Kesehatan di Indramayu Terkonfirmasi Positif COVID-19

"Melihat tren volume penumpang di dua pekan terakhir, selalu terjadi peningkatan penumpang pada awal pekan," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keteranganya, Minggu (21/6).

Anne menambahkan, tercatat pada Senin (8/6) ada 300.029 pengguna dan Senin (15/6) tercatat ada 342.436 pengguna atau terjadi peningkatan sekitar 14%.

"Volume penumpang tersebut merupakan volume tertinggi semenjak diterapkannya PSBB maupun PSBB Transisi," imbuh Anne.

Antrean pengguna KRL yang terlihat lebih tertib. (KCI)
Antrean pengguna KRL yang terlihat lebih tertib. (Antara/KCI)

Hari Senin biasanya selalu menjadi hari dengan jumlah pengguna KRL tertinggi. Pada dua pekan lalu setelah mencatat 300 ribu pengguna pada hari Senin, di hari-hari selanjutnya jumlahnya turun menjadi sekitar 280 ribu pengguna per hari.

Sementara pekan lalu, dari 340 ribu pengguna di hari Senin, pada hari-hari setelahnya jumlah pengguna turun ke angka 320 ribu pengguna.

"PT KCI memprediksi Senin (22/6) esok volume pengguna KRL akan kembali naik seiring semakin banyaknya warga yang beraktivitas kembali," ungkap Anne.

Berdasarkan data yang dimiliki, persebaran pengguna jasa KRL masih terfokus di pukul 06.00-08.00 pada pagi hari dan pukul 16.00-18.00 di sore hari.

"Selain waktu-waktu tersebut kondisi KRL masih cukup lengang sehingga pengguna KRL bisa dengan leluasa masuk ke dalam KRL tanpa harus mengantre,'' sebut Anne

Pada pagi hari, PT KCI juga menyiapkan jadwal kereta dengan pemberangkatan yang bukan stasiun awal namun termasuk dari stasiun dengan jumlah pengguna KRL terbesar.

"Pemberangkatan tersedia misalnya dari Stasiun Cilebut, Bojonggede, Citayam, Tambun, dan Sudimara," papar Anne.

Untuk itu PT KCI berharap kerja sama dari pengguna KRL untuk merencanakan waktu perjalanannya. Sehubungan dengan berbagai protokol kesehatan yang ada, tentu antrean di stasiun akan tetap ada.

Di sisi lain PT KCI terus mendukung dan mengharapkan berbagai lembaga, instansi pemerintah, dan dunia usaha dapat menerapkan sistem jam kerja bertahap bagi karyawannya.

Yaitu jam kerja tahap satu yang dimulai pukul 07.00 atau 07.30 dan tahap dua yang dimulai 10.00 atau 10.30 sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 No. 8 Tahun 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 di Wilayah Jabodetabek.

"Dengan pengaturan jam kerja bertahap, PT KCI berharap antrean di stasiun dapat lebih lancar dan mengurangi waktu tunggu para pengguna KRL," tutur Anne.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, petugas secara rutin membersihkan stasiun dan KRL dengan menyemprotkan cairan desinfektan saat KRL selesai beroperasi dan membersihkan bagian-bagian di dalam KRL yang sering disentuh, seperti gagang dan tiang di dalam KRL.

Baca Juga

Sudah Dilarang, Seorang Anak Sempat Dikabarkan Hilang Saat CFD

PT KCI mengharapkan kerjasama para pengguna KRL untuk terus disiplin dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat di stasiun maupun di dalam KRL. Selalu memakai masker, mencuci tangan, patuhi marka di stasiun dan di dalam KRL agar kita tetap bisa jaga jarak.

"Melalui disiplin yang tinggi kita tetap bisa terus bergerak, produktif, dan aman;" tutup Anne. (Knu)

#Commuter Line
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan