MerahPutih.com - Penumpang keluhkan sistem baru TransJakarta yang di mana mereka harus melakukan tap in dan tap out di setiap halte yang membuat terjadinya antrean yang sangat panjang. Bahkan, sejumlah penumpang mengaku saldo kartu elektroniknya terpotong dua kali.
Ketika ditanya permasalahan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan enggan merespons. Ia justru meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta, M Yana Aditya
Baca Juga
Cara Mengembalikan Saldo Penumpang TransJakarta yang Terpotong 2 Kali
"Teknis sama direksi saja, jangan sama saya. Pak Yana nanti jawab ya, makasih," kata Anies di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/10).
Diketahui, masalah antrian penumpang yang mengular di Halte TransJakarta dikarenakan penggunaan sistem baru kartu elektronik yang hanya bisa digunakan untuk satu pengguna.
Baca Juga
Revitalisasi Halte TransJakarta, PSI: Jangan Abaikan Sejarah Demi Lebih Modern
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor menyebutkan bahwa apabila pelanggan tidak melakukan tempel kartu baik saat naik/turun, maka konsekuensinya kartu akan terblokir.
"Pelanggan perlu melakukan atur ulang (reset) dan biaya perjalanan sebelumnya akan dikenakan pada perjalanan berikutnya," imbuhnya. (Asp).
Baca Juga
Polemik Halte Bundaran HI, DPRD DKI akan Panggil TransJakarta