Teknologi

Pentingnya TTO, Mak Comblangnya Antara Industri dan Peneliti

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 16 Agustus 2019
Pentingnya TTO, Mak Comblangnya Antara Industri dan Peneliti

TTO juga bakal berperan sebagai corong komunikasi. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HASIL riset yang dilakukan para peneliti tentu sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Apalagi jika riset yang dilakukan mengenai obat-obatan. Penemuan obat untuk penyakit tertentu akan memberikan harapan hidup lebih baik bagi penderita.

Sayangnya di Indonesia, riset yang dilakukan peneliti agak terhambat. Bahkan kurang maju. Riset di Indonesia hanya 'masuk kotak'. Padahal bisa dikatakan ada banyak riset yang dapat dilakukan peneliti. Tapi hasil penelitian mereka enggak bisa diproduksi dan didistribusikan ke masyarakat luas agar bermanfaat.

Baca Juga: Berapa Sih Harga Penerapan Teknologi VAR? Kok Menpora Kaget

Oleh karena itu, solusi masalah ini ialah perlu adanya Technology Transfer Office (TTO). Dengan demikian, hasil riset dapat dibawa ke ranah komersial.

"Kalau tidak ada TTO, research hanya berujung pada tesis, masuk lemari selesai. Tidak bisa dimanfaatkan masyarakat," ujar Prof. Dr. Budi Wiweko,SpOG(K), MPH, Wakil Direktur Medical Education Research Institute (IMERI) saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, (15/8).


Apa itu TTO?

tto
Bahasa Industri dan scientist berbeda. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)


TTO seperti sebuah konsultan yang mempertemukan peneliti dengan Industri. Gampangnya TTO berperan layaknya ‘mak comblang’ dalam sebuah riset. Sebab, pihak industri, dan peneliti memiliki 'gaya' yang berbeda dalam penelitian. Jika industri memikirkan dana dan keuntungan dari penelitian. Sementara peneliti hanya berfokus dengan riset mereka namun belum tentu memiliki kemampuan untuk mewujudkan hasil penelitian mereka ke dalam sebuah produk.

"Bahasa Industri dan scientist berbeda. Industri 'harga obatnya berapa' scientist 'ini obat saya'. Maka dari itu perantaranya TTO," tambah pria yang akrab disapa Iko itu.

Peran TTO

tto
TTO akan menjembatani peneliti dan industri. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

TTO nantinya akan berperan dalam menilai sebuah penelitian. Kemudian, TTO akan mencari Industri untuk mendanai penelitian tersebut. Jadi TTO akan memerantarai dengan mencarikan dana dan partner. TTO pun terkadang juga akan menjemput bola jika menemukan teknologi baru yang lahir dalam penelitian.

TTO juga bakal berperan sebagai corong komunikasi, endorser, perencanaan gambaran bisnis, dan negosiator. Oleh karena itu, supaya TTO bekerja dengan baik, petugas TTO atau TTO Officer harus memiliki portfolio yang bagus di bidang penelitian. Mereka juga harus memiliki kemampuan softskill yang mumpuni agar dapat merangkul Industri dan mempertemukannya dengan peneliti.

"TTO officer yg penting background mereka cukup baik. Mereka memahami proses penelitian seperti apa lalu mereka punya skill komunikasi yang baik. Sehingga mereka bisa berjuang untuk hak peneliti dan bisa merayu industri untuk masuk," tukas Guru Besar termuda FK-UI itu. (ikh)


Baca Juga: Teknologi Fiksi di Dunia Nyata, Forced Fields Salah Satunya

#Teknologi #Teknologi Informasi #Teknologi Medis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
iPhone 17 Pro dilaporkan mengalami masalah Scratchgate. HP tersebut padahal baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan