Relasi

Pentingnya Topik Pembicaraan Agar Tidak Canggung Di Pertemuan Pertama

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 03 Oktober 2018
Pentingnya Topik Pembicaraan Agar Tidak Canggung Di Pertemuan Pertama
Jangan sampai sama-sama terdiam (Foto: Pexels/Min An)

SERING canggung. Begitulah saat seseorang bertemu dengan orang yang dicintai pertama kalinya. Masalahnya karena topik pembicarannya yang membosankan. Bahkan salah topik pembicaraan malah membuat pertemuan pertama tidak berkesan sama sekali. Ia terdiam, kamu pun terdiam. Akhirnya keadaan langsung canggung total!

Tapi tenang dulu. Pertemuan belum berakhir. Apalagi pria. Sudah menjadi tugas utama pria untuk bisa mencairkan suasana. Tidak perlu khawatir, kamu bisa ikuti cara seperti yang dilansir dari laman Ask Men ini.

1. Topik ringan

Jangan ajukan pertanyaan sulit (Foto: Pexels/bruce mars)

Bukan sekadar basa basi. Tanyakan saja pertanyaan-pertanyaan ringan. Contohnya apa hobinya, suka dengan makanan apa atau tempat favoritnya. Tidak perlu menanyakan hal yang rumit seperti pekerjannya di kantor. Profesinya saja sih tidak masalah. Tapi kalau kamu malah menanyakan job desc, kesulitan pekerjaannya, sepertinya kamu lebih mirip dengan seorang HRD daripada pria idaman.

2. Topik yang berlanjut

Hidupkan komunikasi dua arah (Foto: Pexels/mentatdgt)

Pembicaraan yang 'sehat' ialah yang berjalan dua arah. Jangan sampai seperti mengisi kuisioner. Contohnya saat menanyakan 'Kamu punya saudara kandung?' tentu saja jawabannya hanya satu, 'ya' atau 'tidak'. Cari topik yang bisa berlanjut. Misalnya saat kamu bertemu dengannya di sebuah cafe. Tanyakan apakah ia sering ke tempat itu. Topik pun bisa berlanjut. Jika sering, kamu bisa menggali lebih dalam mengapa ia suka ke tempat itu. Jika ia jarang ke tempat itu, kamu bisa melanjutkan pertanyaan dengan tempat apa yang sering ia kunjungi.

3. Jangan bicarakan mantan

Membicarakan mantan sangat salah (Foto: Pexels/Vera Arsic)

Langkah yang benar-benar salah. Kamu ingin memulai hidup baru tapi malah membicarakan masa lalu. Tentu ini adalah topik pembicaraan yang tidak ingin ia bicarakan. Sebaliknya jangan pula tanyakan hubungan asmara masa lalunya. Yang lalu biarlah berlalu. Sekarang saatnya kamu membuka lembaran baru dengan orang pilihan kamu. Lebih baik tanyakan target yang ia miliki di masa depan.

4. Jangan membanggakan diri

Cobalah menjadi pendengar (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Mungkin kamu memang ahlinya dalam meracik kopi. Mungkin kamu pernah menolong seseorang di suatu tempat. Hal itu memang baik. Tapi tidak menarik untuk dibicarakan. Jangan membanggakan diri. Daripada menjadi seseorang yang banyak bicara ada baiknya kamu menjadi pendengar. Pahami apa yang ia bicarakan. Berikan respon, dan jika memungkinkan tambahkan sedikit saran tapi jangan berkesan menggurui.

5. Puji penampilannya

Puji penampilannya maka ia akan baper (Foto: Pexels/Inna Lesyk)

Ini adalah hal paling sederhana tapi sering dilupakan. Daripada pusing-pusing mencari topik pembicaraan, perhatikan saja penampilannya. Puji penampilannya. Paling gampang sebut dirinya cantik mengenakan pakaian yang ia kenakan sekarang. Perlu kamu ingat juga jangan menjadi intelek misalkan ia salah dalam membicarakan sesuatu. Ini bukan kontes kecerdasan. Hanya pertemuan pertama yang membutuhkan kesan.

Sahabat Merah Putih, jangan jadikan pertemuan pertama membosankan. Tinggalkan kesan agar ada pertemuan kedua, bahkan selanjutnya. (ikh)

Baca juga: Tenang, Wanita Memaklumi Hal Ini Dari Pria, Salah Satunya Ukuran Mr.P

#Percintaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan