BAGI para calon orangtua, ada baiknya melakukan skrining sebelum merencanakan kehamilan. Skrining ini dilakukan guna mendeteksi lebih dini kesehatan jasmaninya, sehingga baik untuk diri sendiri maupun anak nantinya.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr. Yassin Yanuar MIN, Sp.OG-KFER, M.Sc mengatakan, sangat penting bagi calon ibu dan ayah untuk saling terbuka dengan kondisi kesehatan masing-masing sebelum merencanakan kehamilan atau hendak membangun keluarga.
"Alangkah lebih baik lagi jika calon ibu dan calon ayah melakukan berbagai tes atau skrining kesehatan agar dapat mendeteksi lebih dini kesehatan jasmaninya, sehingga dapat mencegah berbagai kemungkinan di kemudian hari," ujar Yassin, dilansir ANTARA, Senin (23/5).
Baca juga:

Setelah memeriksa kesehatan, hal yang tidak kalah penting lainnya adalah dukungan sosial dari keluarga, teman, lingkungan kerja, kondisi finansial, dan lainnya. Calon orangtua juga perlu untk mengakses berbagai informasi terkait kehamilan, persalinan, dan pola asuh anak agar lebih percaya diri dalam menjalani peran barunya.
Yassin juga memaparkan berbagai poin penting yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan kehamilan guna menjaga kesehatan dan kenyamanan pada proses kehamilan hingga persalinan nantinya. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan upaya kesehatan ibu. Sebagian besar kematian ibu selama proses kehamilan, persalinan, dan nifas dapat dicegah.
Ada pun beberapa penyebabnya seperti pendarahan, preeklamsia, dan infeksi. Sedangkan penyebab tidak langsungnya seperti usia terlalu muda (kurang dari 20 tahun), terlalu tua (lebih dari 35 tahun), terlalu sering (jarak antar kelahiran kurang dari dua tahun), dan terlalu banyak (jumlah anak kurang dari tiga tahun lebih dari dua).
Baca juga:

Beberapa faktor kesehatan yang masih banyak terjadi pada perempuan yang juga menjadi risiko selama kehamilan dan persalinan berlangsung adalah Kurang Energi Kronik (KEK), anemia, HIV, dan lainnya.
Tanpa disadari, gaya hidup sehari-hari juga memiliki peran penting terhadap kesiapan fisik seseorang meunju kehamilan. Hal ini dapat menjadi penghambat kesuburan baik dari sisi perempuan maupun laki-laki di antaranya seperti merokok dan konsumsi alkohol.
Orangtua yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi kronis, asma, penyakit tiroid, penyakit jantung, epilepsi, penyakit ginjal kronis, penyakit autoimun, dan lainnya wajib melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan. (and)
Baca juga: