Teknologi

Pentingnya Pita 6 GHz Untuk Pastikan Keberhasilan 5G

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Mei 2021
Pentingnya Pita 6 GHz Untuk Pastikan Keberhasilan 5G
Keberhasilan 5G bergantungan Pita 6 GHz. (Foto: Unsplash/James Yarema)

MASA depan 5G secara global berisiko tidak optimal jika pemerintah gagal menyelaraskannya dengan lisensi spektrum 6 GHz. Demikian hal tersebut disampaikan oleh GSMA.

Kemampuan dan kecepatan penuh 5G tergantung pada spektrum mid-band 6 GHz. Namun demikian, pemerintah dari beberapa negara telah memilih keputusan lain. Untuk 5G, Tiongkok akan menggunakan 1200 MHz secara keseluruhan pada pita 6 GHz.

Baca juga:

Qualcomm Memperluas Kemampuan 5G

Eropa telah membagi pita bagian atas yang dipertimbangkan untuk 5G, sedangkan tranche 500 MHz terbaru disediakan untuk Wi-Fi. Afrika dan beberapa negara di Timur Tengah mengambil pendekatan yang sama.

AS dan sebagian besar negara-negara di Amerika Latin bahkan telah menyatakan bahwa sumber daya berharga tersebut tidak akan disediakan untuk 5G, melainkan untuk Wi-Fi dan teknologi-teknologi belum berlisensi lainnya.

Pita 6 GHz sangat penting tidak hanya bagi operator jaringan seluler. (Foto: Unsplash/Mika Baumeister)

Pita 6 GHz sangat penting tidak hanya bagi operator jaringan seluler dalam menyediakan jangkauan konektivitas yang lebih berkualitas untuk inklusi sosial yang lebih luas, tetapi juga untuk memberikan kecepatan dan kapasitas data yang menjadi kebutuhan kota pintar, transportasi, dan pabrik.

Diperkirakan, jaringan 5G membutuhkan spektrum mid-band 2 GHz hingga dekade mendatang guna menghadirkan seluruh potensinya.

Baca juga:

5G Beri Banyak Keuntungan

"5G berpotensi untuk meningkatkan PDB dunia sebesar $2,2 triliun," kata John Giusti, Chief Regulatory Officer untuk GSMA dalam berita pers yang diterima merahputih.com, Kamis (20/5).

"Tetapi, ada ancaman nyata terhadap pertumbuhan ini jika spektrum 6 GHz yang mencukupi tidak tersedia untuk 5G. Kejelasan dan kepastian menjadi sangat penting untuk menumbuhkan investasi besar-besaran jangka panjang di dalam infrastruktur kritikal ini."

5G mengakselerasi transformasi digital semua industri dan sektor. (Foto: Unsplash/Frederik Lipfert)

The World Radiocommunication Conference yang akan digelar pada tahun 2023 akan menghadirkan kesempatan untuk menyelaraskan pita 6 GHz di hampir seluruh bumi ini dan membantu mengembangkan ekosistem.

5G mengakselerasi transformasi digital semua industri dan sektor, serta membuka lebar gelombang inovasi baru yang akan menghasilkan manfaat dan keuntungan bernilai miliaran dolar. Teknologi ini sangat krusial dalam turut menjaga lingkungan dan mengantisipasi perubahan iklim berkat digantikannya karbon dengan konektivitas.

Namun, untuk menjangkau semua pengguna, industri akan membutuhkan kapasitas ekstra yang ditawarkan oleh pita 6 GHz. (ikh)

Baca juga:

Qualcomm Siapkan Platform 5G FWA Generasi Kedua untuk 2022

#Teknologi #Jaringan 5G
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan