Pentingnya Melek Literasi Modern di Era Digital

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 16 Oktober 2021
Pentingnya Melek Literasi Modern di Era Digital
Literasi modern bukan sekedar melek huruf saja. (Foto: Unsplash/Artem Baleiaikin)

DEFINISI literasi telah berkembang saat ini. Kita tidak bisa lagi mengatakan bahwa seseorang yang mampu membaca dan menulis dapat didefinisikan sebagai seseorang yang melek huruf. Jadi, di masa lalu ada dua keterampilan penting yang dibutuhkan seseorang untuk dianggap melek huruf.

Keterampilan penting itu adalah keterampilan membaca dan menulis. Sebaliknya, pada tahun 2021 muncul definisi baru untuk literasi dan keterampilan penting lainnya.

Baca Juga:

Literasi Bukan hanya Baca Tulis

literasi
Orang-orang saat ini menerima informasi dari berbagai sumber dan dalam berbagai media. (Foto: Pexels/SHVETS production)

Literasi modern atau literasi abad ke-21 adalah definisi baru literasi untuk abad baru saat ini. Sejak hadirnya era teknologi digital, utamanya teknologi informasi, kehidupan naik ke level berikutnya. Orang-orang saat ini menerima informasi dari berbagai sumber dan dalam berbagai media. Misalnya saja, saat ini kita lebih sering mencari dan menerima informasi dari media sosial dan bahkan mempercayai informasi dari akun-akun yang bukan merupakan media berita.

Pada masa ini yang dibutuhkan adalah berpikir kritis dan menelaah semua informasi yang didapatkan agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam kehidupan di era digital. Perangkat keterampilan baru ini dapat digambarkan sebagai keterampilan literasi abad ke-21. Dengan definisi baru literasi dan keterampilan yang terkait, beberapa pertanyaan baru pun muncul.

Mengutip dari 21stliteracy, keterampilan literasi abad ke-21 dapat didefinisikan sebagai keterampilan literasi yang semakin mencerminkan penggunaan teknologi dan kemampuan yang diperlukan untuk memecahkan masalah, berkolaborasi, dan menyajikan informasi melalui multimedia. Sebagian besar keterampilan literasi baru ini bergantung pada seseorang yang menunjukkan melek pada literasi informasi.

Literasi informasi secara historis digunakan untuk merujuk keterampilan literasi yang dibutuhkan untuk akses informasi dan pemecahan masalah. Pemecahan masalah disini dimaksud untuk berpikir kritis saat menerima informasi.

Baca Juga:

Literasi Penting di Era Digital

literasi
Guru harus membuat anak-anak menyukai ruang kelas. (Foto: Unsplash/Neonbrand)

Singkatnya, literasi abad ke-21 adalah kemampuan untuk memanfaatkan informasi terlepas dari sumbernya. Seseorang yang melek literasi modern abad ke-21 ini sepenuhnya terintegrasi dan memaksimalkan data di sekitar mereka di mana pun atau bagaimana data itu tersedia.

Jika ada pertanyaan bagaimana seseorang memperoleh keterampilan untuk literasi baru ini? Peran guru diperlukan saat ini. Peran mereka adalah membekali siswa dengan seperangkat keterampilan untuk bertahan dalam era digital informasi abad ke-21 ini.

Implementasinya dapat dilakukan dengan membangun ruang kelas agar sesuai dengan siswa, bukan membangun siswa agar sesuai dengan kelas. Ini hanya dapat dilakukan secara efektif jika ruang kelas memang dirancang untuk menanamkan literasi modern abad ke-21. Siswa membutuhkan akses teknologi untuk belajar saat ini sehingga literasi modern dapat membuat mereka lebih berkembang dalam era ini. (Tel)

Baca Juga:

Literasi Digital Bantu Anak Lebih Mandiri

#Lipsus Literasi Oktober
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan